Meski sempat muncul kericuhan saat melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Anies Baswedan menerangkan kepada media berita, bahwa dirinya akan terus menertibkan para PKL Tanah Abang yang jelas-jelas sudah menyalahi aturan.
Penertiban yang rencana dilakukan secara profesional tersebut, Gubernur DKI Jakarta juga mengharapkan kepada masyarakat, dapat memberikan respon positif kepada petugas lapangan ketika melakukan pekerjaan.
"Jadi penertiban akan jalan terus dan kita akan lakukan dengan profesional. Kita berharap masyarakat juga memberikan apresiasi kepada mereka (petugas) yang bekerja di lapangan ini," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Januari 2019.Â
Saat ditemui di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 21/01/2019. Anies meminta kepada warga tidak semaunya melanggar aturan. Bahkan, pelanggar tersebut menjadi lebih galak dibandingkan petugas.
Penutup
Menjadi seorang pemimpin, seperti Gubernur di DKI Jakarta memang bukan urusan yang mudah. Propinsi yang menjadi tumpuan harapan dan mimpi dari berbagai masyarakat di tiap daerah. Kota Jakarta adalah salah satu propinsi yang dianggap dapat meningkatkan status perekonomian.
Sikap dan strategi apapun yang dijadikan landasan pimpinan kepada bawahan. Tidak akan berjalan efektif jika tanpa disertai ketegasan yang jelas.
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengikis segala sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan aturan untuk menciptakan ketertiban, keamanan, kenyamanan untuk warganya.
Problem pemimpin yang cenderung banyak bertemu dengan hal yang bersifat strategis dalam mengelola daripada bersifat operasional.
Perlu waktu jangka panjang untuk mampu menjadi pemimpin. Sebagai salah satu contoh, pemimpin memiliki solusi yang tepat dan bukan sekedar menjadi pemimpin yang didikte oleh situasi dan kondisi.