Video saat Prabowo Subianto sedang kampanye sekaligus memberikan pembekalan kepada relawan yang hadir di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018) kini viral di media sosial.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 yang dalam pidato menyebutkan, bahwa dirinya dan koalisi yang mengalami dana sedikit untuk proses pemilihan umum tahun 2019, mengatakan sudah mengajukan pinjaman ke Bank Indonesia (BI). Sayangnya, pinjaman tersebut di tolak oleh BI.
Oleh karena itu Prabowo berharap dari para relawan untuk menyisihkan dan menyumbang dana untuk memenangkan Pilpres dengan nomor rekening yang akan di kabarkan segera.
"Jangan malu kalau kita enggak punya duit, saya mantan perwira tinggi, saya berjuang untuk republik. Saya minta kredit BI saya enggak dapat, apalagi kalian," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Tanggapan Bank Indonesia
Viralnya video pidato Prabowo tentang pengajuan kredit ke Bank Indonesia, mendapat banyak tanggapan warganet, baik yang pro dan kontra. Apa kata Bank Indonesia tentang kredit Prabowo yang ditolak ?
Dilansir laman berita online (24/11/2018), Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat menjelaskan, secara peraturan yang menjadi pedoman  dasar BI, belum ada yang namanya fasilitas untuk pinjaman kredit. Menurut penjelasannya, BI adalah bank sentral dengan tugas melakukan pengawasan transaksi antara perbankan. Oleh karena itu, untuk sejenis kredit dan pinjaman tentunya bukan menjadi wewenang lembaga BI.
"Nggak bisa (beri kredit), kan BI itu bank sentral jadi hanya berhubungan dengan bank-bank, mengenai transaksinya, mengontrol transaksi antar bank," jelas Arbonas, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno tampaknya menyadari sesuatu yang aneh dari pidato yang di ucapkan Prabowo, sehingga belum lama ini memberikan penjelasan dari pernyataan yang di sampaikan tersebut. Menurut politisi PAN Dradjad Wibowo atas ucapan yang di maksudkan oleh Prabowo adalah bank dalam arti perbankan di Indonesia. Bukan dengan Bank Indonesia langsung.
Saya kira pidato yang disampaikan oleh Prabowo ketika mengajukan kredit ke Bank Indonesia, perlu pembaca disikapi dengan wajar-wajar saja. Di mana ketika Anda dan saya ketika ingin mengajukan kredit ke BI, tentu akan mengalami hal yang sama, yakni akan di tolak juga. Oleh karena aturan dasar BI tidak bisa memberikan pinjaman kredit untuk individu atau perusahaan. BI sebagai lembaga pengawasan terhadap antar bank. Jadi, senyum adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan jika berniat mengajukan kredit kepada ke BI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H