Tidak ada sesuatu yang sia-sia, jika motivasi bekerja dilakukan dengan kesungguhan. Meski cara kontrovesial Susi Pudjiastuti sempat mendapat penolakan beberapa kalangan, akhirnya terbukti efektif meningkatkan ekonomi Indonesia, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Cara Susi dalam memberantas pencurian ikan yang sangat tinggi dengan tenggelamkan kapal yang berhasil di tangkap, akhirnya memberi dampak pada neraca perdagangan komoditas perikanan.
Susi yang hadir dalam acara yang digelar oleh Forum Merdeka Barat (FMB) di Kementerian Sektretariat Negara, Jakarta (23/10/2018) saat berlangsungnya paparan 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi - JK.
Dalam pertemuan tersebut, Susi memaparkan beberapa prestasi yang telah dicapai dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan, diantaranya, bahwa Indonesia menjadi eksportir terbesar dan nomor 1 di Asean. Sedangkan untuk AS, Indonesia berada di peringkat kedua.
Menyikapi pencapaian keberhasilan menjadi nomor 1 untuk Asean, Susi juga mengungkapkan harapannya untuk dua tahun lagi, Indonesia dapat menjadi nomor 1 di Asia.
Mengutip laman Ditjen PDS KKP yang mengeluarkan data BPS, sejumlah peningkatan seperti volume ekspor udang per semester I-2018 menjadi 95,23 ribu ton atau naik 14,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 83,44 ribu ton.
Untuk tuna, volume ekspor semester I-2018 mencapai 54,13 ribu ton atau naik 7,55 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu 50,33 ribu ton.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI