Mohon tunggu...
Milanor girsang
Milanor girsang Mohon Tunggu... -

si batak lasak...:-)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk: Pagi, Siang dan Malam

6 Juli 2011   16:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenungi setiap pilihan-pilihan hati. Akankah menemukan muara yang tepat? Ketika getaran hati menemukan porosnya kesanalah hati akan berlabuh.

Hari ini, setiap momen terlukis dengan lagu sunyi berirama sepi. Lukislah setiap masa dan jangan pernah menuliskannya. Lukisan akan selalu nampak indah sampai kapan pun akhirnya.

Malam ini, aku tersungkur..terisak pelan. Mengamini setiap keindahan pagi, gelora siang dan kesunyian senja. Alam menciptakan isyaratnya sendiri, meminta manusia untuk membacanya. beginilah waktu akan berjalan selanjutnya.

Ketika malam akan segera digantikan pagi, jalinan doa dan harapan kulepaskan. saatnya mengembalikan energi dan mengumpulkan kekuatan pada setiap inci tubuh ini.

Apa lagi yang ingin kusampaikan kepada malam? Hanyalah suatu cerita biasa yang hadir di waktu-waktu yang ajaib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun