Setelah sebelumnya merilis album MANGKRAK 1: Hambalang & Infrastruktur, kini pak Beye merilis album berikutnya, Mangkrak 2: 34 Proyek Listrik 7-8 Tahun. Dua album pak Beye ini merupakan bagian dari rangkaian album MANGKRAK yang diciptakan pak Beye selepas pensiun dari jabatan presiden RI.
Di antara album-album yang direlease, pak Beye juga memunculkan single-single hits seperti misal "Dokumen TPF Munir Dimana" dan beberapa single hits lainnya. Proses pra promosi albumnya dilakukan dengan tour oleh pak Beye, tapi peluncuran nama albumnya dilakukan oleh kolega sesama presiden, yaitu pak Jokowi. Tentu, karena pak Esbeye seorang mantan presiden, kehormatan peluncuran album barunya hanya layak diberikan kepada yang selevel, presiden juga.
Bila untuk album MANGKRAK 1: Hambalang & Infrastruktur pak Esbeye melakukan roadshow ke pelosok, Tour de Java, maka untuk album Mangkrak 2: 34 Proyek Listrik 7-8 Tahun pak Beye melakukan roadshow ke kalangan elite, dari Menko Polhukam sampai ke Wakil Presiden.
Tapi tetap peluncuran nama albumnya dilakukan oleh koleganya, pak presiden Jokowi. Hanya beda gaya dalam pak Jokowi meluncurkan nama albumnya. Yang pertama on site di Hambalang, yang sekarang digeber di rapat kabinet.
Bagi sebagian orang yang selama ini nyinyir mempertanyakan kenapa pak Beye selama sibuk menjabat sebagai presiden saja bisa menelorkan album lagu, tapi setelah pensiun longgar waktunya malah tidak membuat lagu baru, inilah jawabannya. Mereka hanya kurang paham saja bentuk album ciptaan pak Beye sekarang.Â
Lagu-lagu pak Beye sekarang adalah lagu tanpa nada. Seperti penyair yang mampu mencipta syair tanpa kata. Yang penting dari karya pak Beye adalah kemampuannya dalam mengaduk-aduk perasaan seluruh rakyat Indonesia yang mencoba menikmati album barunya.
Tentang judul album-albumnya yang unik, sebenarnya bukan barang baru. Album-album Dewa 19 dulu juga panjang dan terdengar aneh bagi penikmat lagu jaman A Riyanto, Rinto Harahap maupun Obbie Mesakh.
Dan karena karya-karya pak Beye setelah pensiun merupakan satu rangkaian, maka diberi judul utama sama: MANGKRAK, hanya beda di seri sub-judulnya.
Nama : Caraka JayaNim : 01609304587
Jurusan : Ilmu komunikasi  Fakultas : ISlPol  Universitas Tugu Muda
Dosen Pembimbing : Yadi Kumolo, M.H., B.Lc.