Membangun usaha sewa mobil di kota besar seperti jakarta, bogor, batam, bali dan kota besar lainya tidaklah mudah dan gampang seperti yang kita bayangkan, karena ada berbagai macam pertimbangan yang harus kita pikirkan selain modal usaha, mobil dan hal lainya. Hal yang harus di pertimbangkan adalah :
A. Pastikan anda melindungi mobil dengan asuransi kendaraan ?
B. Jenis mobil apa yang ingin anda sewakan kepada pihak penyewa ?
C. Apakah anda sudah memiliki kontrak kerja dengan pihak penyewa ?
D. Harus mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban dari anda sebagai pemilik dan individu sebagai pihak penyewa ?
Bila kita saat ini belum dapat memahami bisnis sewa mobill ini dengan baik, sebaiknya anda memilih bekerjasama dengan usaha teman atau rekanan yang sudah memulai cukup lama usaha sewa mobil di kota besar atau isitilah kerennya saat ini adalah franchise.
Hal berikutnya adalah kita juga harus bisa memperhatikan kontrak kerjasama antara anda dengan teman anda, jangan karena teman sehingga anda percaya saja tidak ada perjanjian di atas hitam dan putih.
Laba atau keuntungan yang kita peroleh saat memutuskan investasi di usaha tersebut cukup besar namun juga memiliki konsekuensi risiko yang tinggi. Begitu pun dalam bisnis sewa-menyewa mobil ini. Resiko yang terbesar adalah pencurian mobil yang dilakukan penyewa mobil atau orang kenalannya yang di suruh untuk mengambil mobil di perusahaan anda. Kecelakaan juga merupakan salah satu resiko yang cukup besar untuk itu disarankan untuk anda selalu mengasuransikan mobil sewaan anda.
Selalu analisa pasar, ketahui jenis mobil apa yang paling di gemari oleh para penyewa mobil sehingga anda tidak mengira – mengira untuk memulai usaha sewa mobil tersebut. Nah mari mulai usaha sewa mobil yuks. erick
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H