Mohon tunggu...
Maya Musri
Maya Musri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ordinary woman

Love is Choice🎻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dahaga

26 Juli 2010   10:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam mulai bercengkrama mesra Ditemani rembulan yang malu malu keluar dari peraduan Bintangpun berkedip manja Hasrat mulai keluar menagih cinta Berdandan mencari cumbuan dipekat malam Diantara tatapan langit yang temaram Rasa kian memaksa menggelora, membuat rembulan pasrah Bergumul dalam cumbuan rindu yang meronta ronta Tergoda merana diantara runtuhan tangis sepi Tak kuasa menolak datangnya kehendak Bibir terkatup rapat Ketika lenguhan nikmat kian mendekat Mendekap erat diantara malam yang makin meranjak sepi foto diambil dari :www.weiling-gallery.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun