Mohon tunggu...
Capvnk Aza
Capvnk Aza Mohon Tunggu... -

pencari keadilan yg tidak pernah ada, takut sama dosa sirik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Turis Bali dari Aussie Tertular HIV melalui Jarum Tatto di Bali

2 Januari 2012   18:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:25 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membaca berita di kompas yg mengatakan seorang turis bali  asal aussie tertular hiv dari jarum tatto, sungguh sangat keterlaluan.... di negara barat toko2 tatto dan tindik harus mendapatkan izin dari otoritas negara dan harus mengikuti standar prosedur dari Dep Kesehatan negara setempat.

Resto saja selalu mendapat inspeksi dari health dep setiap 3 bulan sekali, apalagi toko tatto yg jelas jelas menusukkan jarum tatto ke badan. harus serba steril dan bersih, one time use dan masih seal peralatan jarum tatto.

karena di indonesia tidak ada inspeksi serupa seperti yg dilakukan negara barat, dan tidak mengikuti standar prosedur kesehatan yg diterapkan oleh depkes,

MAKA DARI ITU KAMI MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT INDONESIA UNTUK WASPADA JIKA INGIN DI TATTO DI INDONESIA... GET TATTO IN INDONESIA IS YOUR OWN RISK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun