Mohon tunggu...
Caping Item 2020™
Caping Item 2020™ Mohon Tunggu... -

"menulis dengan cara yang sangat merdeka"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sajak Omong Kosong Tong Kosong

23 Maret 2015   22:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini tentang tong tong
Tong yang kosong
Yang pernah kutuliskan, kubacakan, kunyayikan
Entah dimana

Tong tong
Tong kosong
Bukan cuma sekadar kaleng-kaleng kosong yang bersembunyi di dalam rongga mulut kita ketika bersumpah atas nama jabatan
Atas nama omong kosong kita

Ketika akhirnya kutuliskan disini
tentang tong kosong kita
tentang omong kosong kita
tentang mulut kita

Apakah ini kegilaan baru?
Atau?
Ah, sudahlah bung!
Tong kosong, omong kosong kita semakin berserakan disana-sini

Tong kosong, kaleng kosong
Kulihat disana, ada dimana-mana
Di rumah-rumah penyembah berhala kehidupan
Ada pembordilan rasa keadilan atas nama omong kosong, nyata

Sumpah demi dedemit yang menghuni pohon-pohon tua perhambaan pada mimbar-mimbar pengampunan dosa
Mestikah kutelan mentah-mentah titah-titah sang rahib kekuasaan?
Akankah kuperhadapkan kedua telapak tanganku tinggi-tinggi dengan kepala yang kuinjak-injakkan pada tajamnya pedang munafik sang hamba hukum?

Atas nama segala omong kosong ini
Kutikam uluhatiku dengan sebilah sembilu
Agar tong-tong kosong kita semakin berbunyi nyaring
Agar omong kosong kita semakin memekakkan telinga

Bertong-tong kosong yang berisi lidah-lidah yang tak pernah punya tulang, bersenggama
Karena begitulah adanya omong kosong, apa adanya, ada apa-apanya
Sebagaimana omong kosong pada bertong-tong kosong yang sengaja kutuliskan disini dengan lidah yang semakin kelu

Tong tong tong kosong
Begitulah bunyinya
Mong mong omong kosong
Begitulah adanya

Senin malam, 23 Maret 2015
Caping Item (CAPIT2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun