Mohon tunggu...
Cantik Azzaroiha
Cantik Azzaroiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haiii saya menulis beberapa artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sifat Koligatif Larutan dalam Kehidupan Sehari-hari

9 Juli 2024   06:57 Diperbarui: 9 Juli 2024   07:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sifat koligatif larutan mengacu pada perubahan fisik yang dialami oleh larutan ketika zat terlarut ditambahkan ke dalam pelarutnya. Salah satu contoh paling nyata adalah fenomena penguapan dan titik beku yang berbeda pada air bersalinitas tinggi di laut dibandingkan dengan air tawar. Ketika garam larut dalam air, jumlah partikel terlarutnya meningkat, menyebabkan penurunan titik beku air laut. Ini berarti es yang terbentuk di laut akan cenderung lebih sulit meleleh dibandingkan dengan air tawar, mempengaruhi tidak hanya ekosistem laut tetapi juga navigasi dan kehidupan sehari-hari bagi orang-orang di wilayah pesisir.

Fenomena ini menjelaskan mengapa es di laut lebih sulit terbentuk dan air laut mempertahankan keadaan cairnya pada suhu yang lebih rendah daripada air tawar murni. Dalam konteks penggunaan garam pada jalan raya saat musim dingin, penambahan garam mengurangi titik beku air, memungkinkan es untuk mencair dengan cepat dan mempertahankan keamanan jalan bagi kendaraan dan pejalan kaki. Selain itu, dalam pengawetan makanan, gula atau garam digunakan untuk meningkatkan tekanan osmotik di sekitar makanan, menghambat pertumbuhan mikroorganisme, dan memperpanjang umur simpan. Bahkan dalam industri, penggunaan zat tambahan seperti etilen glikol dalam cairan pendingin kendaraan memanfaatkan sifat koligatif larutan untuk mencegah pembekuan pada suhu rendah. Secara keseluruhan, pemahaman tentang sifat koligatif larutan tidak hanya mendukung aplikasi praktis dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana kimia mendasari banyak aspek penting dalam teknologi modern dan keberlanjutan lingkungan.

Penerapan sifat koligatif larutan juga ditemukan dalam industri makanan dan pendinginan bahan kimia, di mana pengetahuan tentang bagaimana larutan berinteraksi membantu kita memahami proses pengawetan makanan atau pemeliharaan suhu dalam teknologi modern.

Pemahaman tentang bagaimana zat terlarut mempengaruhi sifat-sifat larutan membantu kita memanfaatkan teknologi dengan lebih efisien dan menjaga lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan. Dengan mengeksplorasi konsep ini, kita dapat lebih memahami betapa pentingnya kimia dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk kebaikan bersama. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih baik mengelola dan memanfaatkan sifat-sifat unik larutan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun