Mohon tunggu...
Cantik Azzaroiha
Cantik Azzaroiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haiii saya menulis beberapa artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Ikatan Hidrogen: dari DNA hingga Molekul Air

8 Juli 2024   21:31 Diperbarui: 8 Juli 2024   21:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ikatan hidrogen adalah interaksi penting dalam kimia yang terjadi antara atom hidrogen dari satu molekul dengan atom non-logam (seperti oksigen, nitrogen, atau fluorin) dari molekul lain. Dalam konteks DNA, ikatan hidrogen memainkan peran krusial dalam struktur heliks ganda DNA. Secara khusus, molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan melalui ikatan hidrogen antara basa nitrogen adenin (A) dengan timin (T), serta guanin (G) dengan sitosin (C). Pola ikatan hidrogen ini memastikan kestabilan struktur heliks ganda DNA dan memfasilitasi replikasi genetik, yang menjadi dasar reproduksi dan pewarisan informasi genetik dalam sel hidup.

Ikatan hidrogen memainkan peran penting dalam struktur DNA. Dalam DNA, ikatan hidrogen menghubungkan dua rangkaian panjang molekul yang membentuk struktur heliks ganda. Tanpa ikatan hidrogen ini, DNA tidak akan mampu mempertahankan bentuknya yang khas dan esensial untuk menjaga informasi genetik yang terdapat dalam urutan basa yang panjang dan rumit. Jadi, ikatan hidrogen pada DNA tidak hanya menjaga kestabilan strukturnya, tetapi juga memungkinkan proses penting seperti replikasi DNA yang diperlukan untuk reproduksi dan pertumbuhan sel.

Sementara itu, dalam molekul air, ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dari satu molekul air dengan atom oksigen dari molekul air lainnya. Ikatan ini menjelaskan banyak sifat unik air, seperti kepadatan maksimum pada suhu 4 derajat Celsius, kemampuan air untuk membentuk tetesan dan permukaan air yang tinggi tegang, serta kemampuan air untuk melarutkan senyawa polar seperti garam dan gula. Interaksi ikatan hidrogen dalam air juga berperan dalam proses biokimia dalam tubuh, memfasilitasi transportasi nutrisi dan limbah serta menjaga kondisi lingkungan dalam organisme hidup. Dampak dari ikatan hidrogen ini pada molekul air adalah memungkinkannya untuk berperilaku seperti magnet, saling menarik dan membentuk tetesan di permukaan, yang penting untuk proses-proses seperti transportasi nutrisi dalam organisme hidup dan regulasi suhu global di planet ini.

Pemahaman yang mendalam tentang ikatan hidrogen dalam konteks DNA dan molekul air tidak hanya memperluas pengetahuan kita tentang kimia pada kehidupan, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk aplikasi dalam bidang bioteknologi, obat-obatan, dan pengembangan material baru. Melalui pendekatan ini, artikel ini mengajak pembaca untuk mengeksplorasi hubungan yang kompleks dan penting antara ikatan hidrogen, struktur molekuler, dan fenomena alam yang melingkupi kehidupan sehari-hari serta kehidupan di alam semesta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun