[caption caption="Miringnya Menara Pisa http://sains.me/cerita-dibalik-miringnya-menara-pisa"][/caption]Berbicara mengenai wisata di dunia, Menara Pisa punya sejumlah keunikan dan cerita yang menarik untuk dibahas mulai dari sejarah berdiri, miringnya bangunan hingga fakta fakta yang mengungkap bangunan legendaris ini menjadi terkenal hingga kedunia. Tak perlu ragu untuk datang berkunjung ke negara yang menyimpan keindahan pesona dari bangunan unik berbentuk menara ini dengan keunikannya yakni tidak seperti gedung menara lainnya yang berbentuk lurus menjulang keatas namun bangunan menara ini agak miring seperti ingin runtuh tapi dijamin bangunan ini masih kokoh kok untuk berdiri tepat di samping sebuah katedral di kota pisa, italia.
Learning Tower Of Pisa atau yang biasa disebut The Tower of Pisa merupakan sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota pisa, italia dimana letaknya tepat di belakang katedral yang menjadi struktur ketiga di bangun oleh Campo dei Miracoli Pisa. Rencana awal bangunan menara lonceng yang dibangun secara vertical yang memang dibuat seperti menara lonceng pada umumnya namun suatu ketika bangunan ini memang mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan proses kontstruksi pada Agustus tahun 1173 yang dimana pondasi bangunan tak sempurna. Menara yang mempunyai tinggi bangunan 55.86 km dari permukaan tanah disisi terendah dan setinggi 56.70 m dari sisi yang tertinggi ini mempunyai berat menara yang diperkirakan 14.500 ton dan memiliki sebanyak 294 anak tangga.
Mengapa Menara Pisa dapat Miring? Yap jawabannya bukan sengaja dibentuk dan dibuat menara ini miring, namun dari awal rencana dibangun secara vertical ini yang tidak sempurna dari konstruksi bangunan dan juga tanah dibawah bangunan menara ini tidak stabil maka menara ini terkesan miring. Menara pisa yang pertama kali miring di lantai ketiga yakni pada tahun 1178, dikarenakan pondasi bangunan amblas sedalam tiga meter dan dihentikan sementara proses pembangunannya. Kemudian di tahun 1272 bangunan menari ini dibangun kembali oleh Giovanni di Sinome salah satu arsitek terkenal dan membuat lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini, namun terkendala kembali proses pembangunan sehingga dihentikan karena adanya pertempuran meloria dan pada akhirnya do tahun 1655 Tommaso berhasil menyelesaikan menara tersebut dengan elemen gothic dan sentuhan gaya roma dimana didalamnya terdapat 7 lonceng yang masing masing mewakili not nada.
Pesona Menara Pisa yangs ungguh fenomenal dan terkenal karena bentuknya yang unik berbeda dari menara lonceng pada umumnya ini sungguh membuat orang orang terkesima sehingga banyaknya wisatawan dari berbagai dunia datang dan menikmati wisata terkenal dari kota pisa di italia. Nah apa saja yang dapat dinikmati selain dari menara pisa? Jawabannya sangat bisa, banyak tempat menarik yang wajib kamu kunjungi ketika ke kota pisa, yuk cek info menarikya.
· Piazza Vittorio Emanuele II
Sebuah alun alun pertama di pusat kota yang memang akan kamu jumpai ketika sedan berjalan jalan dari arah stasiun kereta Pisa untuk menuju ke menara miring pisa, sebelum kamu mendatangi menara terkenal tersebut ya tidak ada salahnya bukan untuk kamu mampir dulu melihat lihat, berselfie ria sambil menikmati bangunan dan suasana dari alun alun kota ini. area alun alun yang memang baru selesai di renovasi ini memang sangat direkomendasikan dimana uniknya pada saat musim dingin tiba alun alun ini berubah fungsi menjadi ice rink untuk wisatawan dan warga lokal melakukan stating, tak perlu khawatir di sekeliling alun alun ini terdapat beberapa pizza resto dan bar yang sangat cozy.
· Drink a Shot of Limoncello
Hal menarik dari wisata kamu jika ke Menara pisa, cobalah menikamati segelas lemon dimana biasanya orang italia mempunyai kiasan “when life gives Italian lemons, they make Limoncello”, ya memang karena liquor kebanggan orang italia ini berasa pahit ketika diminum seperti pahitnya kehidupan, jika diartikan hehe.. hal uniknya dimana rasa pahit minuman ini bukan dari kadar alcoholnya saja namun berada dari kulit jeruk yang sangat terasa, tak ada salahnya bukan untuk kamu coba disaat bersantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H