Eromoko, Wonogiri (29/1/2023) – Pada era digital saat ini teknologi dan informasi berkembang cukup pesat. Hampir semua aktivitas masyarakat baik aktivitas sosial dan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari perangkat yang serba digital. Digitalisasi ini membuat segalanya lebih praktis, efektif, dan efisien.
Permasalahan yang dapat diangkat dari pelaku UMKM Desa pucung adalah peningkatan manajemen dan teknologi dalam melakukan catatan keuangan pada UMKM Desa Pucung. Bentuk digitalisasi yang krusial bagi UMKM adalah digitalisasi pembukuan. Digitalisasi pembukuan merupakan peralihan pencatatan manual menggunakan kertas menjadi pembukuan menggunakan aplikasi. Pembukuan keuangan yang dilakukan secara manual memiliki banyak kelemahan yang dapat terjadi.
Sebagai contoh ialah ketidaktelitian, kurang sistematis, serta berpotensi untuk terkendala dalam kalkulasi keuntungan maupun kerugian yang terjadi pada usaha. Dengan adanya digitalisasi pembukuan akan memudahkan UMKM dalam mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan mencatat serta menagih hutang piutang. Hal ini membuat UMKM dapat mengetahui kondisi keuangan secara akurat dan perkembangan usaha dapat dimonitor secara berkala.
Atas latar belakang tersebut, Cantika Rahayu (mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Akuntansi Perpajakan Tim I KKN Universitas Diponegoro 2022/2023) melaksanakan pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi “Buku Kas” sebagai media Manajemen Keuangan Secara Digital Bagi UMKM Desa Pucung. Dengan pembukuan digital, semua berimplikasi pada keuangan usaha yang tercatat dengan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk memonitor kinerja usaha dan membantu dalam mengambil keputusan yang rasional. Program kerja ini juga sekaligus mendukung tujuan SDGs 8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. Pelatihan ini diharapkan dapat dapat mendukung keberlanjutan bisnis UMKM yang ada di Desa Pucung.
Program kerja ini dilaksanakan pada Minggu, 29 Januari 2023. Pelatihan menggunakan aplikasi buku kas dilakukan dengan cara mendemokan proses pendaftaran akun buku kas, menginput transaksi penjualan, pengeluaran, dan persediaan barang, pencatatan hutang-piutang hingga proses pembuatan laporan keuangan. Proses demonstrasi penggunaan aplikasi buku kas dilaksanakan pada kelompok UMKM Desa Pucung yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Giri Asri.
Dalam pelaksanaan pelatihan pembukuan secara digital, Kelompok Wanita Tani Giri Asri dibagikan booklet yang berisi prosedur penggunaan aplikasi buku kas untuk memudahkan pelatihan aplikasi buku kas dengan harapan program ini dapat berlanjut dalam jangka panjang.
Respon daripada KWT Giri Asri juga merasa puas karena yang dilakukan Cantika telah meningkatkan wawasan yang dimiliki sebelumnya mengenai teknologi digital. Terlebih dengan metode pembukuan yang dilakukan oleh KWT Giri Asri juga sebagian besar pelaku UMKM di Desa Pucung masih menggunakan pembukuan manual yang mana berpotensi lebih besar untuk terjadi kesalahan. Ibu-ibu KWT Giri Asri menyampaikan kepuasannya terhadap inovasi yang memudahkan para pelaku UMKM di Desa Pucung dan sangat sustainable.
Penulis : Cantika Rahayu, Sekolah Vokasi/D4 Akuntansi Perpajakan, NIM. 40011419650028, KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023
