Oke, cara yang ini emang ekstrim banget. Tapi aku beneran lakuin wkwk. Jadi bisa bayangin nggak seberapa insecure-nya aku dulu? Dulu karena merasa rendah diri banget, aku jadi memutuskan untuk menjauhi orang yang bikin aku insecure. Aku nggak lihat semua postingan atau story medsosnya (soalnya isinya pasti prestasi atau jalan-jalan yang bikin irii), sebisa mungkin nggak ketemu dia dan nggak mau tahu soal dia. Pokoknya menjauhlah!
Meskipun ekstrim, tapi efeknya berasa banget! Perasaan insecure aku perlahan mereda dan bisa jadi diri sendiri sambil terus melakukan cara 1 dan 2 tadi. Kalau aku merasa mentalku udah membaik, baru deh aku ketemu dan akrab sama dia lagi! Tapi cara ini susah pasti kalau orang yang bikin insecure itu sahabat sendiri :(.
4. Baca Buku Mengembangkan Diri
Lagi insecure bukan berarti lagi nggak bisa mengembangkan diri! Justru, masa insecure adalah masa terbaik untuk mengembangkan diri karena ada sesuatu yang memotivasi kita. Salah satu cara self-healing 'ku ya baca buku mengembangkan diri kayak Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat & Bicara Itu Ada Seninya. Dua buku yang aku suka banget!
Oh ya, baca buku mengembangkan diri juga bisa menambah rasa percaya diri lho! Kenapa? Karena ilmu pengetahuan kita jadi bertambah, sehingga kita jadi tambah pede.
Nah itu tadi empat cara yang aku biasa aku lakukan untuk self-healing kalau overthinking karena insecure muncul! Setiap orang berbeda jadi kalau cara-cara diatas bekerja untukku, kamu belum tentu. Tapi aku harap, cara ini bisa bermanfaat khususnya bagi sesama anak remaja yang paling sering merasa insecure karena pubertas dan sedang mencari jati diri😉. Bye, bye!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H