Mohon tunggu...
Cantika Khairunissa
Cantika Khairunissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa HI UNDIP 2018

21 tahun. Domisili Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kesadaran Remaja akan Pentingnya Mental Health di Tengah Pandemi Covid-19 melalui Kegiatan Sharing Online

5 Agustus 2021   10:00 Diperbarui: 10 Agustus 2021   14:44 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi mengenai mental health awareness melalui Zoom. (Dok. Pribadi)

Semarang (01/08/2021) - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, hampir seluruh kegiatan atau aktivitas masyarakat dialihkan menjadi work from home (WFH) sebagai upaya untuk mencegah resiko penyebaran virus Corona. Dan belum lama ini, pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khususnya untuk wilayah yang masuk ke dalam zona merah. Hal ini memberikan dampak pada berbagai lapisan masyarakat, salah satunya adalah remaja. Selama kebijakan PPKM diberlakukan, banyak remaja yang mengeluhkan tentang tekanan yang mereka rasakan. Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari banyaknya tugas sekolah atau kuliah secara online, kesulitan untuk mencari pekerjaan di tengah situasi pandemi, dan lain sebagainya. Akibatnya, sebagian besar akan merasa kelelahan secara psikis maupun fisik.

Isu mengenai kesehatan mental (mental health) masih sangat disepelekan dan dianggap remeh, terutama di Indonesia. Alasan utamanya yaitu karena stigma negatif dari masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat akan isu ini, dan juga minimnya fasilitas serta tindakan pemberdayaan kesehatan mental. Selain itu, pandemi Covid-19 menjadikan situasi atau kondisi dunia menjadi penuh dengan ketidakpastian sehingga pemerintah maupun masyarakat memiliki kecenderungan untuk memprioritaskan sektor atau aspek yang terkena dampak secara langsung akibat pandemi. Konsekuensinya, isu selain yang berhubungan dengan Covid-19 akan diabaikan dan tidak mendapatkan perlakuan atau penanganan yang tepat, salah satunya adalah isu kesehatan mental.

Sehubungan dengan fenomena tersebut, seorang mahasiswa Undip berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada para remaja guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental, khususnya di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)." 

Kegiatan sharing online bersama remaja Karang Taruna RT05/RW05 Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan. (Dok. Pribadi)
Kegiatan sharing online bersama remaja Karang Taruna RT05/RW05 Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan. (Dok. Pribadi)

Berdasarkan poin ke-3 dalam SDGs, yaitu "Good Health," mahasiswa tersebut membuat program bernama Sharing Online tentang Mental Health di Masa Pandemi. Target dari pelaksanaan program ini adalah remaja-remaja dari Karang Taruna RT05/RW05 Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan yang memiliki rentang usia sekitar 18-20 tahun. Program ini merupakan program non-interaktif yang dilaksanakan secara daring (online) melalui Zoom, mengingat masih diberlakukannya kebijakan PPKM akibat kondisi Kelurahan Pleburan yang masuk ke dalam zona merah.

Selama program berlangsung, remaja-remaja dari Karang Taruna memberikan respon yang positif dan turut aktif dalam sesi sharing online. Satu per satu remaja membagikan pengalaman pribadi mereka selama masa pandemi ini. Mereka menceritakan tentang keluh kesah dan permasalahan yang mereka hadapi sekaligus memberikan saran atau pendapat secara bergiliran. Dengan terlaksananya program ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya isu kesehatan mental bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, khususnya di kalangan remaja yang merupakan pihak yang paling merasakan dampaknya, serta menyediakan wadah atau tempat untuk para remaja tersebut bercerita sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat stress yang mereka hadapi.

Penulis: Cantika Khairunissa

Dosen Pembimbing: Nuryanto, S.Gz., M.Gizi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun