Mohon tunggu...
Cantika Aulia Rahayu
Cantika Aulia Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa/Universitas Pendidikan Indonesia

Cantika Aulia, seorang mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia, tengah menekuni program studi Bimbingan dan Konseling. Melalui konten-konten edukatif yang dipublikasi, bertujuan untuk memberikan wawasan dan dukungan yang berharga bagi yang membutuhkan. Fokus utama kontennya mencakup berbagai aspek bimbingan dan konseling serta edukasi, di mana berharap dapat menginspirasi dan membantu banyak orang dalam perjalanan mereka menuju kesejahteraan dan kesuksesan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Yuk Kenali Peran Konselor dalam Mengatasi Stres dan Kecemasan di Era Digital

24 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 24 Juni 2024   16:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peningkatan penggunaan teknologi dan media sosial di era digital telah membawa banyak manfaat, seperti kemudahan akses informasi, konektivitas global, dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain dari perkembangan ini adalah timbulnya masalah kesehatan mental yang signifikan, terutama stres dan kecemasan.

Dalam konteks ini, konselor berperan penting dalam membantu individu mengatasi stres dan kecemasan yang muncul akibat penggunaan teknologi digital melalui berbagai pendekatan dan teknik yang efektif. Konselor menyediakan dukungan emosional dan psikologis, membantu konseli untuk mengenali dan memahami sumber stres serta kecemasan mereka.

Tantangan stres dan kecemasan di era digital sangat nyata dan kompleks. Penggunaan berlebihan dari smartphone, media sosial, dan perangkat digital lainnya dapat menyebabkan stres yang signifikan. Salah satu fenomena yang muncul adalah FOMO (Fear of Missing Out), yaitu ketakutan akan ketinggalan informasi atau peristiwa penting, yang seringkali diperparah oleh aktivitas di media sosial. Selain itu, cyberbullying dan pelecehan online merupakan pengalaman negatif yang bisa terjadi di dunia maya, dengan dampak serius terhadap kesehatan mental individu. Kombinasi dari berbagai faktor ini menjadikan era digital sebagai tantangan baru dalam menjaga kesejahteraan psikologis.

Peran konselor sangat penting dalam mengatasi stres dan kecemasan di era digital ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, banyak orang mengalami tekanan dan kecemasan yang berkaitan dengan penggunaan media sosial, tekanan pekerjaan yang terhubung secara digital, dan tuntutan untuk tetap terhubung secara konstan. Berikut adalah beberapa peran konselor dalam mengatasi stres dan kecemasan di era digital:

  • Memberi Pemahaman tentang Teknologi

Konselor perlu memahami teknologi dan dampaknya pada kesehatan mental.  Konselor harus bisa mengenali bagaimana penggunaan media sosial, perangkat digital, dan teknologi lainnya dapat mempengaruhi stres dan kecemasan seseorang. Konselor dapat memberikan edukasi kepada konseli tentang cara menggunakan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab. Mereka dapat membantu konseli memahami batasan-batasan yang sehat dalam penggunaan teknologi dan memberikan strategi untuk mengelola stres yang timbul dari penggunaan teknologi.

  • Pendekatan Personal dan Holistik

Konselor dapat menggunakan pendekatan komprehensif untuk memahami kondisi konseli secara menyeluruh. Konselor melakukan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental konseli, seperti riwayat pribadi, lingkungan sosial, dan pola penggunaan teknologi. Dengan pemahaman yang mendalam ini, konselor dapat memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran dan efektif. Konselor dapat melakukannya melalui salah satu pendekatan yaitu konseling individu.


Konselor mengajarkan teknik-teknik manajemen stres yang efektif, seperti mindfulness, meditasi, dan latihan pernapasan. Teknik-teknik ini membantu konseli untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan fokus, dan menciptakan keseimbangan emosional dalam menghadapi stres yang disebabkan oleh penggunaan teknologi digital.

  • Terapi dan Konseling Online

Konselor memanfaatkan platform digital untuk menyediakan layanan konseling yang mudah diakses oleh konseli. Terapi online memberikan fleksibilitas dan kenyamanan, terutama bagi mereka yang mungkin merasa enggan atau tidak memiliki akses ke layanan konseling konvensional. Dengan dukungan teknologi, konselor dapat terus mendukung konseli mereka dalam mengatasi stres dan kecemasan di era digital dengan lebih efektif.

Untuk mengelola stres dan kecemasan yang muncul dalam era digital, ada beberapa tips yang dapat diterapkan. Strategi pribadi menjadi kunci utama, di mana individu disarankan untuk menetapkan batasan waktu layar, beristirahat secara teratur, dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Ini melibatkan kesadaran akan waktu yang dihabiskan di dunia maya dan pentingnya mengalokasikan waktu untuk aktivitas di dunia nyata. Selain itu, dukungan sosial juga berperan penting dalam mengatasi stres dan kecemasan. Pentingnya menjaga hubungan sosial yang positif dan mencari dukungan ketika diperlukan tidak boleh diabaikan. Berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat atau mencari bantuan dari teman atau keluarga dapat membantu mengurangi beban mental dan menemukan solusi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan. Dengan menerapkan strategi pribadi yang sehat dan memanfaatkan dukungan sosial yang ada, individu dapat lebih efektif dalam mengelola stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan itu, mari kita bersama-sama mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan mental kita di era digital ini. Jika merasa terbebani oleh stres dan kecemasan yang terkait dengan penggunaan teknologi, mari berani mencari bantuan dari profesional konselor atau terapis. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membantu kita mengatasi tantangan ini dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Jangan ragu untuk mencari dukungan ketika membutuhkannya, karena mengambil langkah untuk merawat kesehatan mental kita sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun