Mohon tunggu...
Dafa Cantika Putri
Dafa Cantika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi Universitas Semarang dengan jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10th Festival Komukino 'Jateng Bungah': Unik dan Seru, Budaya Jawa Tengah Gemilang di Universitas Semarang

22 Desember 2024   11:20 Diperbarui: 22 Desember 2024   12:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
stand Karesidenan Pekalongan di 10th Festival Komukino "Jateng Bungah", Universitas Semarang, kamis (19/12/2024). (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Semarang, 19 Desember 2024 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang sukses menyelenggarakan 10th Festival Komukino bertema "Jateng Bungah" di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang, dihadiri oleh berbagai kalangan yang antusias untuk merayakan dan acara ini bertujuan untuk melestarikan keindahan budaya lokal, khususnya di Jawa Tengah, sekaligus menjadi tugas akhir mata kuliah di program studi Ilmu Komunikasi.

Pada kali ini, Festival Komukino menyoroti keunikan warisan budaya Karesidenan Pekalongan, yang paling terkenal meliputi seni tradisional, seperti tari kuda lumping, tari sentoloyo, tari lengger, dan masih banyak lainnya. Dalam festival ini, mahasiswa juga menghadirkan berbagai kuliner Karesidenan Pekalongan yaitu, product teh, kopi asli wisata desa pecat, spagetti salted egg, pinacolada, dan waffel kamir.

Ketua panitia festival komukino, Daniel Kukuh Wibisono, menjelaskan bahwa tema "Jateng Bungah" tidak hanya dirancang untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk mengenalkan kekayaan tradisi lokal kepada generasi muda.

"Karesidenan Pekalongan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Lewat festival ini, kami ingin menyampaikan kepada generasi muda pentingnya menjaga warisan budaya, seperti seni Batik Pekalongan yang sudah mendunia, serta makanan khas seperti megono," jelas panitia.

Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), Fajriannoor Fanani, S.Sos., M.I.Kom., turut memberikan apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa. "Festival ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu mengemas tradisi lokal dalam format yang relevan dan menarik bagi masyarakat modern," ujarnya.

Festival Komukino merupakan acara yang diadakan setiap tahun oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang dengan tujuan melestarikan budaya Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Berbagai kegiatan seperti festival kuliner, pagelaran budaya, live streaming kompetisi kreatif, dan komukino award.

Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, festival komukino menjadi platform pembelajaran inspiratif bagi generasi muda untuk mengenalkan dan mengembangkan kekayaan tradisi lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun