Mohon tunggu...
Cantika DwiKristina
Cantika DwiKristina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyukai musik dan cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Roman

Tren Kartu Undangan Elektronik: Gaya Baru Menggantikan Undangan Tradisional

13 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singaraja, 5 November 2024 -- Kartu undangan pernikahan elektronik (e-invitation) semakin populer di kalangan pasangan yang ingin merayakan hari bahagia mereka dengan cara yang lebih modern dan praktis. Dibandingkan dengan kartu undangan tradisional yang biasanya dicetak dan dibagikan secara fisik, e-invitation menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan utama dalam pernikahan masa kini.

Salah satu alasan utama meningkatnya penggunaan kartu undangan elektronik adalah efisiensi atau memudahkan dalam membagikan sebuah undangan. Pasangan yang memutuskan untuk menggunakan e-invitation dapat menghemat waktu dan biaya percetakan, distribusi, serta meminimalisir risiko kehilangan atau kerusakan kartu fisik. Dengan hanya mengirimkan undangan melalui email, WhatsApp, atau aplikasi perpesanan lainnya, proses distribusi menjadi jauh lebih cepat dan mudah.

Tak hanya efisien, e-invitation juga menghadirkan desain yang kreatif dan interaktif. Mulai dari penambahan animasi, video prewedding, hingga navigasi lokasi acara, kartu undangan elektronik ini menawarkan pengalaman yang lebih dinamis dibandingkan kartu undangan tradisional. Penggunaan teknologi dalam undangan elektronik juga memungkinkan pasangan untuk memperbaharui informasi atau membagikan pengingat acara kepada para tamu undangan dengan mudah.

Seperti undangan elektrinik milik Edy dan Ayu Sintya, yang dalam undangannya bisa dicantumkan beberapa foto serta nama yang ikut dalam acara pernikahan yakni acara Mepandes (Potong Gigi). Selain itu, pada undangan juga bisa ditambahkan lantunan musik sebagai pelengkap yang dapat memperindah undangan ttersebut dan dilengkapi juga dengan kolom komentar yang bisa digunakan untuk menyampaikan ucapan selamat kepada pengantin dan yang mengikuti prosesi acara tersebut. Undangan ini dibagikan memalui WA grup yang bisa langsung dituliskan dibagian depan undangan seperti undangan ini yang ditujukan kepada "Alumni SMP 2 Marga".

Meskipun demikian, kartu undangan fisik belum sepenuhnya ditinggalkan. Kartu undangan tradisional ini juga sudah mulai berkembang dengan desain yang lebih menarik. Banyak pasangan muda yang masih memilihnya untuk tamu-tamu undangan tertentu, terutama mereka yang lebih menyukai sentuhan personal dan nilai tradisional. Namun, tren e-invitation ini jelas menunjukkan bahwa pasangan masa kini semakin terbuka dengan solusi inovatif yang menawarkan kenyamanan dan kepraktisan.

Dengan berkembangnya tren ini, banyak penyedia layanan undangan pernikahan yang kini menawarkan opsi undangan digital yang dapat disesuaikan dengan tema pernikahan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa teknologi dan kreativitas terus berkembang, memungkinkan setiap pasangan untuk merayakan momen istimewa mereka dengan cara yang lebih fleksibel dan bermakna di era modern saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun