Mohon tunggu...
Cantika DwiKristina
Cantika DwiKristina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyukai musik dan cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pameran Alat Musik di Museum Soenda Ketjil

9 November 2024   20:34 Diperbarui: 9 November 2024   21:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Singaraja, 21 Oktober 2024. Cantika Dwi Kristina. 

Singaraja, Senin 21 Oktober 2024- Museum Soenda Ketjil mengadakan pameran Alat Musik Tradisional Bali. Di dalam Museum terdapat banyak jenis alat musik Tradisional termasuk Lontar yang sudah dituliskan Pupuh Gending dari Aksara Bali. Pameran ini di adakan setiap tahunnya dengan waktu yang tidak menentu, tetapi setiap tahunnya pameran selalu di adakan di Museum Soenda Ketjil di Pelabuhan ex Buleleng. Seperti yang diucapkan oleh Pak Agus salah satu pengawas yang menjaga Museum di malam hari yang bergantian jam kerja dengan pegawai wanita, "Pameran ini dilaksanakan setiap tahun dan tidak menentu jadwal pamerran tersebut bisa saja di bulan Oktober atau bulan November".

Dalam museum ada banyak jenis alat musik tradisional yang masih dijaga dengan baik dan rapi, namun pengunjung museum di larang untuk memegang atau menyentuh alat musik tersebut. Semua alat musik Tradisional tersebut tertata dengan rapi dan bersih, setiap alat musik berisikan papan nama alat musik dan penjelasan singkat dari alat musik Tradisional. 

Jika masuk lebih dalam lagi, terdapat ruangan yang berisikan Sejarah-sejarah yang ada di dalam ruangan tersebut, ada foto-foto tokoh, foto Pelabuhan Ex Buleleng zaman dulu saat masih beroprasi. Semua foto-foto itu dipajang dengan rapi dan bersih sehingga pengunjung dapat melihat dengan jelas foto-foto Sejarah tersebut. Salah satunya foto pahlawan yakni foto Ketut Jelantik yang merupakan tokoh pahlawan Nasional dari Bali. Ketut Jelantik ini di kenal sebagai pahlawan yang perjuangannya melawan Belanda saat perang antara Buleleng dan Belanda. Meskipun gugur Beliau tetap di kenal sebagai pahlawan Nasional dari Bali. 

Singaraja, 21 Oktober 2024. Cantika Dwi Kristina. 
Singaraja, 21 Oktober 2024. Cantika Dwi Kristina. 

Selain itu, ada juga foto suasana Pelabuhan Buleleng saat itu pada akhir 1800 hingga awal 1900. Dan masih banyak lagi foto-foto yang ada di dalam ruangan tersebut dan dijaga dengan baik. Gambar foto-foto di dalam ruangan tersebut berwarna hitam putih seperti zaman dahulu. Semua foto di letakkan dalam bingkai agar terlihat lebih tertata rapi.  

Singaraja, 21 Oktober 2024. Cantika Dwi Kristina. 
Singaraja, 21 Oktober 2024. Cantika Dwi Kristina. 

Dengan dekorasi disertai pencahayaan membuat museum terlihat sangat indah. Staff yang berjaga di museum sangat ramah sehingga pengunjung tidak perlu merasa canggung dan takut saat mengunjungi Pameran Museum Soenda Kerji baik di pagi hari atau di malam hari. Dalam tempat ini juga bisa menjadi tempat untuk belajar dan mengetahui alat Musik Tradisional lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun