Di tengah maraknya hiburan digital dan permainan berbasis teknologi, odong-odong tetap bertahan sebagai pilihan wisata murah meriah yang digemari anak-anak di berbagai daerah. Wahana sederhana ini menghadirkan pengalaman unik yang berbeda dari dunia virtual, mengajak anak-anak berpetualang keliling kampung dengan penuh keceriaan dan kebersamaan dengan teman-teman sebayanya.
Odong-odong yang merupakan kendaraan modifikasi dengan aneka karakter dan lampu-lampu warna-warni, masih menjadi daya tarik tersendiri. Beroperasi terutama pada sore dan malam hari, odong-odong memberikan alternatif hiburan yang mudah diakses dan ramah di kantong bagi banyak keluarga. Salah satu yang pernah ditemui yakni di Jalan Kaliuntu di depan Asrama Putri Undiksha, Singaraja pada Senin, 2 September 2024 pada sore hari pukul 18.10 Wita dengan para penumpang yang terlihat sangat menikmati perjalanan tersebut dengan suasana sore hari yang teduh.Â
Meski banyak anak-anak sekarang terbiasa dengan gadget dan permainan online, odong-odong menawarkan sesuatu yang berbeda sensasi perjalanan nyata, berinteraksi langsung dengan teman sebaya, dan menikmati suasana kampung yang penuh kehangatan. Para orang tua pun tak ragu mengajak buah hati mereka menikmati perjalanan ini karena harga tiketnya yang sangat terjangkau. Dengan hanya membayar beberapa ribu rupiah, anak-anak sudah bisa menikmati sensasi berpetualang keliling kampung dengan penuh tawa dan canda.
Namun, di era saat ini, tantangan baru muncul. Keselamatan menjadi perhatian utama, terutama dengan adanya jalan-jalan yang semakin ramai dan kesadaran akan standar keamanan yang harus ditingkatkan.Â
Para pengelola odong-odong kini dituntut untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan dan memastikan bahwa perjalanan yang ditawarkan benar-benar aman bagi penumpang kecil mereka. Maka dari itu terkadang odong-odong ini juga di desain agar bisa dinaiki oleh orang dewasa untuk mengawasi anak-anak untuk keselamatannya.
Meskipun demikian, odong-odong terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak, terutama di daerah-daerah yang masih kental dengan suasana kebersamaan dan gotong royong. Di tengah gempuran era digital, odong-odong membuktikan bahwa hiburan tradisional yang sederhana masih memiliki tempat di hati masyarakat, menawarkan kegembiraan yang tak tergantikan oleh teknologi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H