Mohon tunggu...
CANDRA
CANDRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

Jika ingin terwujud jangan lupa bersujud

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Teori lev vygotsky dan Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

18 Januari 2025   19:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, memiliki pandangan yang berbeda mengenai perkembangan sosial dan kognitif. Vygotsky lebih menekankan pada peran lingkungan sosial dan budaya dalam perkembangan anak. Ia percaya bahwa proses kognitif anak tidak terpisah dari konteks sosialnya, dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain, terutama dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten.

Vygotsky mengemukakan beberapa konsep kunci dalam teori perkembangannya, yaitu:

1. **Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)**: ZPD adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual anak (kemampuan yang dapat dicapai sendiri) dan tingkat perkembangan potensial mereka (kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain). Vygotsky berpendapat bahwa belajar paling efektif terjadi di dalam ZPD, di mana anak memerlukan dukungan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten untuk mencapai potensi penuh mereka.

2. **Scaffolding**: Scaffolding adalah proses di mana orang dewasa atau teman sebaya memberikan bantuan atau dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak, yang kemudian dikurangi secara bertahap seiring dengan meningkatnya kemampuan anak. Dukungan ini membantu anak untuk mengatasi tantangan yang ada dalam ZPD mereka.

3. **Internalisasi**: Menurut Vygotsky, pembelajaran sosial menjadi internal dalam diri anak. Melalui interaksi sosial, anak-anak menginternalisasi pengetahuan dan keterampilan yang awalnya berasal dari orang lain, dan ini kemudian menjadi bagian dari struktur kognitif mereka.

4. **Peran Bahasa**: Vygotsky menekankan bahwa bahasa merupakan alat utama dalam perkembangan kognitif dan sosial. Melalui bahasa, anak-anak tidak hanya berkomunikasi, tetapi juga mengorganisir pemikiran mereka, memecahkan masalah, dan mengembangkan konsep-konsep abstrak. Bahasa memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain dan untuk menginternalisasi norma sosial dan budaya.

### Perbandingan Piaget dan Vygotsky

Walaupun keduanya berfokus pada perkembangan kognitif, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara teori Piaget dan Vygotsky:

1. **Peran Sosial dalam Perkembangan**: Piaget lebih menekankan pada perkembangan individu dan bagaimana anak membangun pengetahuan mereka secara mandiri melalui interaksi dengan lingkungan fisik. Sebaliknya, Vygotsky menekankan peran penting interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial dan budaya.

2. **Tahapan Perkembangan**: Piaget memandang perkembangan sebagai suatu proses yang berurutan melalui tahap-tahap yang bersifat universal dan tetap. Sementara itu, Vygotsky tidak mengemukakan tahap-tahap perkembangan yang tetap. Ia lebih menekankan pentingnya konteks sosial dan budaya dalam menentukan perkembangan anak.

3. **Fokus pada Bahasa**: Vygotsky memberi penekanan yang lebih besar pada peran bahasa sebagai alat untuk berpikir dan berinteraksi dalam perkembangan kognitif. Bagi Piaget, bahasa merupakan salah satu bentuk simbolisasi, tetapi tidak seberpengaruh dalam proses perkembangan kognitif seperti yang dilihat oleh Vygotsky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun