Mohon tunggu...
Canrianto
Canrianto Mohon Tunggu... Guru - Semangat

Jangan Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3.3 Aksi Nyata-Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

16 Oktober 2021   21:11 Diperbarui: 16 Oktober 2021   21:12 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Oktober  15, 2021

ARTIKEL REFLEKSI

GERAKAN SABTU BERSIH

CANRIANTO, S.Pd-CGP Angkatan 2-SDN 10 TALANG MUANDAU

A. PERISTIWA (FACTS)

1. LATAR BELAKANG

Indonesia memiliki keberagaman dalam hal suku bangsa, bahasa, budaya, adat dan kebiasaan, bahkan agama dan kepercayaan. Selain itu, sebagai bagian dari dunia global, Indonesia juga mendapat pengaruh budaya dari berbagai negara sebagai dampak dari hubungan kerja sama yang dibangun. Akibatnya, keberagaman yang sudah ada, yang dibawa oleh tiap-tiap suku bangsa di Indonesia menjadi semakin kompleks dengan masuknya pengaruh global. Oleh karena itu, kegiatan sabtu bersih merupakan salah satu kegiatan yang membangkitkan sikap peduli lingkungan dan sikap tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diberikan, perlu di terapkan dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Kegiatan sabtu bersih tidak hanya menyelamatkan dan mengembangkan budaya nasional, tetapi juga membangun identitas bangsa Indonesia di tengah masyarakat global.

Gerakan sabtu bersih adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti murid yang bertujuan agar murid memiliki budaya peduli lingkungan dan tanggung jawab sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Gerakan sabtu bersih adalah kemampuan memahami dan berpartisipasi dalam suatu budayanya sendiri serta bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Kegiatan ini juga memiliki kemampuan dalam mencari dan menggali informasi yang terdapat dalam budaya.

Gerakan sabtu bersih ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan peduli lingkungan yang dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan setiap hri sabtu.

2. KEGIATAN PADA AKSI NYATA

Kegiatan sabtu bersih dapat dilakukan dengan cara :

a. Murid terbagi dalam beberapa kelompok dengan tugas dan wilayah kerja yang berbeda beda. Hasil kerjanya ditanggapi oleh murid melalui observasi dilapangan. Kegiatan ini akan sangat membantu untuk memahamkan murid tentang kebudayaan bangsa dan lebih menghayati secara lebih mendalam tentang arti pelestarian kebudayaan hingga sikap saling manghargai.

b. Mendekatkan dengan sosialisasi pentignya lingkungan bersih. Kegiatan ini dilakukan dengan menyediakan berbgaia perlengkapan kebersihan

3. HASIL AKSI NYATA

1. Menumbuhkan sikap peduli lingkungan

2. Meningkatkan keterampilan kerja sama.

4. Meningkatkan toleransi murid terhadap keberagaman yang ada di sekolah

B. PERASAAAN (FEELINGS)

Dalam kegiatan aksi ini, saya memiliki perasaan yang sangat senang dan kebahagian yang tak ternilai, adanya pemahaman murid terhadap lingkungan dan tanggung jawab, perbedaan kebudayaaan yang menimbulkan sikap saling menghargai kebudayaan baik seluruh budaya yang ada di indonesia maupun budaya lokal yang ada disekitarnya sehingga sangat membantu mereka berinteraksi secara baik dari berbagai latar belakang yang berbeda, dan juga membantu murid dalam mengembangkan perspektif budaya yang kritis.

C. PEMBELAJARAN (FINDINGS)

Dengan adanya kegiatan sabtu bersih yang dilaksanakan di sekolah dapat memberikan pembelajaran kepada warga sekolah bahwa pengetahuan tentang sebuah kebudayaan bersih dan tanggung jawab dapat memiliki kontribusi dalam mengurangi kecurigaan dan perlakuan yang tidak adil berbasis budaya, meningkatkan nilai yang terkandung dalam budaya, dan meningkatkan partisipasi dalam praktek kehidupan sosial tanpa ada diskriminasi.

D. PENERAPAN KEDEPAN (FUTURE)

Untuk penerapan kedepan, sebagai seorang pendidik akan selalu menebar semangat dan inspirasi kepada murid agar memiliki pemikiran yang lebih utuh untuk melestarikan budaya bangsa, lingkungan dan bersikap toleran akan setiap perbedaan kebudayaan untuk melatih sikap kerja sama dan tanggung jawab, maka hal itu harus terus digalakkan. Baik dalam pendidikan di kelas, sekolah dan masyarakat.

E. DOKUMENTASI

bersih-2-616ad89e06310e0c1b495402.jpg
bersih-2-616ad89e06310e0c1b495402.jpg
bersih-3-616ad8b38bae930c11244132.jpg
bersih-3-616ad8b38bae930c11244132.jpg
bersih-4-616ad8c68bae9303372494c2.jpg
bersih-4-616ad8c68bae9303372494c2.jpg
bersih-7-616ad8dd01019028596e5ed3.jpg
bersih-7-616ad8dd01019028596e5ed3.jpg
bersih-6-616ad8f58bae930ec56ec253.jpg
bersih-6-616ad8f58bae930ec56ec253.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun