PSSI melalui Komdis sudah menjatuhkan sanksi kepada Klub - klub yang berkompetisi di ILS dan beberapa orang yang dianggap bertanggung jawab atas kekisruhan yang terjadi di persepak bolaan Indonesia, diatara orang yang diberi sanksi tersebut adalah Tokoh senior Sepak bola dari Kaltim " H. Harbiansyah Hanafiah", babak baru telah di mulai, Harbiansyah dengan tegas mengabaikan sanksi tersebut karena menganggap bahwa orang - orang yang memberikan keputusan adalah orang yang tidak paham berorganisasi.
dari pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa Harbiansyah dengan tegas telah menantang kepengurusan PSSI yang sekarang, tidak mengakui adanya KOMDIS, yang notabene adalah produk dari Pengurus PSSI yang baru.
saya sebagai penulis jadi heran dengan kengototan dari Tokoh yang satu ini (Harbiansyah, red), menolak segala macam yang di hasilkan oleh PSSI, ada apa ?, apa karena PSSI yang sekarang mengharamkan APBD untuk klub klub yang dianggap Profesional ??
Saya jadi teringat ketika Mendagri dan Menpora meneken kesepakatan bahwa APBD tidak boleh di gunakan oleh klub profesional, Harbiasyah langsung teriak, " tak hanya bubar, tp Klub - klub akan mati", Pakai APBD saja klub masih kelabakan, apalagi kalau tidak ??" Sumbernya disini !
di Kongres bali disebutkan bahwa Klub masih diperbolehkan menggunakan APBD hingga 2014.
Kesimpulan saya bahwa Para tokoh kita ini menentang kebijakan kebijakan PSSI yang sekarang karena persoalan APBD.
mereka menggalang kekuatan untuk KLB pastinya juga agar bisa nyusu APBD lagi..
Buat Pak Djohar, bersikap lebih tegaslah.. segera ambil tindakan, jangan menembak mereka dengan senapan angin, gunakanlah BAZOKA untuk menindak orang orang yang selalu merongrong PSSI pimpinan Bapak, maju terus pak.., rakyat sudah cukup cerdas untuk memahami apa yang terjadi di PSSI..
Salam..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H