Mohon tunggu...
Cania Permata Asri
Cania Permata Asri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti [HOSPITALITY & PARIWISATA S1 21]

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Budaya Istana Pagaruyung Batusangkar sebagai Bangunan Ikonik Sumbar

12 Maret 2022   22:33 Diperbarui: 12 Maret 2022   22:42 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hallo sobatt,

Perkenalkan nama saya Cania Permata Asri, Mahasiswa Beasiswa KIP Kuliah Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Jadi disini saya akan memperkenalkan salah satu wisata Budaya yang terletak di Sumatera Barat. Salah satunya adalah Istana Basa Pagaruyung dengan kemegahan bangunan arsitekturnya di tanah Minangkabau. Sebuah Istana megah ini berdiri di Kota Batusangkar, tepatnya terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Kota Batu Sangkar, Sumatera Barat. Istana Pagaruyung berbentuk Rumah Gadang (Rumah Adat Minang Kabau) lengkap dengan gonjong seperti tanduk kerbau yang terdiri dari 11 gonjong, ujung runcing pada gonjong juga memilki makna tersendiri untuk mempertahankan nilai-nilai atau budaya tradisional Minang Kabau.

Istana Pagaruyung ini banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar negri. Kental dengan khas minang dan sejarahnya bangunan Istana Pagaruyung ini terdiri dari 3 tingkat yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tingkat yang pertama merupakan tempat aktivitas utama pemerintahan berupa sebuah ruang besar yang melebar dan khusus dijadikan singgasana raja tepat di  bagian tengahnya, kemudian terdapat 2 kamar pada sisi kanan dan kiri, dan di belakang singgasana raja terdapat 7 bilik kamar untuk putri raja yang sudah menikah.

Tingkat yang kedua merupakan ruangan aktivitas bagi putri raja yang belum menikah, pada tingkat yang kedua ini juga terdapat anjungan pingitan atau tempat bundo kandung yang dilatih secara agama atau mempelajari ilmu khusus untuk meneruskan.

Pada tingkat yang ketiga merupakan tingkat yang paling tinggi dan dijadikan tempat pusaka yang berarti tempat seorang raja yang dilantik dan diberi ilmu. Selain itu di Istana Pagaruyung ini terdapat berbagai macam peninggalan sejarah serta peninggalan Belanda. Kemudian terdapat berbagai macam replika furniture antik khas minang, alat musik tradisional khas minang, baju adat tradisional khas minang, dan masih banyak lagi peninggalan atau replika tradisional khas minang.

Namun, Istana Pagaruyung yang sekarang bukanlah istana yang asli melainkan museum replika dari Istana Pagaruyung yang asli, karena Istana Pagaruyung yang asli sudah terjadi 3 kali kebakaran. Pemerintah setempat menjadikan Istana Pagaruyung sebagai wisata budaya untuk mengenal tentang kerajaan minangkabau, untuk memasuki istana ini kamu hanya membeli tiket seharga Rp. 15.000 untuk dewasa dan Rp. 7.500 untuk anak-anak. Nah, kapan nih mau berkunjung ke Istana Paguruyung serta mengenal sejarah kerajaan minangkabau. Bagi teman-teman yang pecinta Sejarah dan Budaya, Istana Pagaruyung sangat disarankan untuk dikunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun