Bertempat di kantor Asbanda pada hari ini 16 Oktober 2015, pengurus Asosiasi Bank Pembangunan Daerah menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dihadiri oleh pengurus dan para direktur Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia.
Munaslub Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang digelar sejak pukul 09:30 WIB hingga pukul 17:15 WIB membahas dua hal penting yakni; perubahan Anggaran Dasar Asbanda dan Pemilihan Ketua Umum Asbanda. Sebelum dilaksanakan pemilihan Ketua Umum Asbanda, Munaslub Asbanda telah berhasil melakukan perubahan Anggaran Dasar Asbanda.
Dalam sesi pemilihan Ketua Umum Asbanda kali ini, peserta Munaslub diberi keleluasaan untuk memilih sesuai pilihannya dari 24 Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia peserta yang hadir pada kesempatan tersebut, dan dari pemilihan secara tertutup menghasilkan tiga nama yang diajukan oleh peserta Munaslub. Sesuai dengan tata tertib pemilihan, dari tiga nama tersebut yang memiliki suara terbanyak adalah yang sah sebagai Ketua Umum baru. Nama-nama yang muncul dari pemilihan tersebut adalah yakni Dirut Bank bjb Bapak Ahmad Irfan dengan memperoleh 9 suara, Dirut Bank DKI Bapak Kresno Sediarsi memperoleh 14 suara dan Dirut Bank NTT Bapak Daniel Tagu Dedo memperoleh 1 suara.
Pemilihan Ketua Umum Asbanda ini dilakukan dalam rangka mengisi jabatan Ketua Umum Asbanda Periode 2012-2016 yang telah mengundurkan diri. Prosesi pemilihan berjalan sangat demokratis dan sesuai perolehan suara terbanyak Bapak Kresno Sediarsi yang saat ini menjabat Direktur Utama Bank DKI terpilih sebagai Ketua Umum Asbanda menggantikan Bapak Eko Budiwiyono hingga masa periodenya selesai yakni pada tanggal 11 Februari 2016 nanti. Serah terima jabatan Ketua Umum Asbanda juga dilaksanakan setelah proses pemilihan selesai dihadapan notaris.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Asbanda terpilih menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan apa yang telah direncanakan oleh Ketua Umum terdahulunya dengan spirit kerja, kerja, dan kerja. Lebih dari itu, Bapak Kresno Sediarsi juga berkomitmen untuk secara bersama-sama dengan kekuatan yang ada di Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia untuk menyukseskan program transformasi BPD yang telah dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 26 Mei 2015 lalu.
BPD atau Bank Pembangunan Daerah yang berjumlah 26 Bank dan tersebar dari Aceh hingga ke Tanah Papua senantiasa berusaha menyuguhkan cipta, karya dan karsa terbaik untuk negeri tercinta Indonesia.
Berangkat dari semangat BPD Regional Champion yang diluncurkan sejak akhir tahun 2010, Kini Bank Pembangunan Daerah tengah melakukan transformasi dengan memperkuat diri menjadi bank terkemuka di daerah masing-masing melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas serta dikelola secara profesional guna mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Bapak Kresno Sediarsi menegaskan bahwa, melalui Transformasi BPD, kini Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia semakin optimis dalam berkompetisi di ranah perbankan Nusantara dengan tampil sebagai bank yang Kompetitif, Kontributif dan Tangguh guna menghadirkan layanan prima bagi masyarakatnya serta menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah .
