LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari lebih dari 17 500 pulau besar dan kecil yang terhubung dan disatukan oleh laut. Dari perspektif geo-ekonomi, Indonesia sangat strategis karena terletak di posisi silang jalan raya dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Ada tiga alur laut di perairan Indonesia yang penting menghubungkan jalan dari dunia ekonomi dan perdagangan, lebih dikenal sebagai alur laut komunikasi internasional, yaitu selat Malaka-Singapura-Laut China Selatan, Selat Sunda-Natuna-Cina Selatan Laut dan Lombaok Selat-Selat Makassar-Laut Sulawesi ke Laut China Selatan melalui Filipina. Dunia pelayaran di abad ke-21 telah maju, perdagangan internasional dan ekonomi dunia dalam hal lebih 90 persen dari perdagangan dunia diangkut melalui laut menggunakan sekitar 45.000 kapal dagang dari berbagai ukuran terdaftar di hampir 150 negara dan diawaki oleh sekitar 1.250.000 farers laut dari berbagai negara. Oleh karena itu, menjadi jelas bahwa tanpa sebuah organisasi internasional yang mengatur pengiriman perdagangan dunia, dunia akan lumpuh. Ini merupakan dasar dan alasan mengapa konferensi internasional di Jenewa pada tahun 1948 memprakarsai berdirinya Organisasi Internasional PBB Maritimdan selanjutnya, konvensi diberlakukan efektif sepuluh tahun kemudian pada tahun 1958. Kami juga menyadari bahwa di samping potensi bisnisnya yang tinggi, lautan selalu mengundang kecelakaan dan bencana lainnya tak terduga. Tanpa pengaturan standar internasional, laut akan menjadi lingkungan kerja yang berbahaya. Oleh karena itu perhatian dan niat utama dari IMO adalah keselamatan dalam pengiriman serta pencegahan pencemaran laut. Dari berbagai konvensi dan protokol yang telah diterbitkan oleh IMO, ada beberapa prasyarat bahwa kemampuan kapal guna mempersiapkan skema keuangan udalam memberikan jaminan atas bencana atau kecelakaan yang terjadi di laut. Perlindungan & Indemnity (P & I) disediakan guna  merespon Konvensi dan Protokol IMO. Berdasarkan latar belakang tersebut, kami mengambil inisiatif melalui langkah strategis untuk membangun P & I Club Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2010. Ini adalah sebuah organisasi nirlaba yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan pemilik perusahaan pelayaran nasional atau pengguna jasa pengiriman untuk kapal berbendera Indonesia. Pendirian P & I Club Indonesia ini didasarkan atas niatan mulia, yakni untuk mengembangkan industri transportasi laut yang lebih kompetitif melalui pelayanan di bidang perlindungan dan ganti rugi yang tidak hanya lebih komprehensif untuk kepentingan pemilik kapal berbendera Indonesia, tapi juga mempertahankan karakter nasionalisme, bahwa P & I Club Indonesia akan selalu didedikasikan untuk kesejahteraan dan perkembangan dunia pengiriman di Indonesia. Kami sepenuhnya menyadari keberadaan P & I Club Indonesia masih embrio, belum mampu memberikan kontribusi banyak dan belum kuat dalam menghadapi persaingan global. Oleh karena itu kita perlu bekerja sama dengan negara-negara Asia lain yang telah lebih dahulu membentuk P & I Club seperti Cina, Korea Selatan dan Jepang. Melalui kerja sama dengan negara-negara Asia kita akan mendapatkan banyak pengalaman dan kita akan mampu membangun bersaing di ranah global yang semakin kompetitif. Selain itu, kita menyadari bahwa penghasil minyak terbesar serta industri gas di Asia Tenggara berada di wilayah Indonesia dengan perkiraan mencapai 87220000000 barel dan 594,43 TSCF. Ini mampu menarik banyak investor yang memulai kegiatan bisnis di industri hulu, dan untuk alasan tersebut, dengan pembentukan P & I Club Indonesia, maka diharapkan tidak akan terjadi pelarian modal besar dalam negeri hanya untuk mendapatkan layanan perlindungan. Dengan demikian esensi dari mendirikan P & I Club Indonesia dan kerjasama dengan negara-negara Asia akan diadakan untuk Loss Prevention dan sejalan dengan kebijakan pemerintah menerapkan prinsip-prinsip Cabottage. Co-operasi bersama-sama dan melaksanakan kerjasama dengan negara-negara Asia lainnya akan dimulai melalui Konferensi Asia Klub P & I (Asia P & I Club Conference 2012) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 - 31 Oktober 2012 di Nusa Dua Bali. Agenda utama konferensi ini adalah untuk merencanakan pembentukan P & I Club Asia serta sebagai forum untuk bertukar pikiran serta pengalaman terkait dengan keselematan dan perlindungan pelayaran di Indonesia. Konferensi ini akan dihadiri oleh delegasi dari negara-negara Asia dan beberapa negara Eropa, Timur Tengah dan Amerika serta perwakilan dari berbagai lembaga internasional seperti Organisasi Maritim Internasional (IMO). Web: http://www.apicc2012.com
TEMA LOMBA
Manfaat Protection & Indemnity Club Indonesia untuk ranah Kemaritiman Indonesia
SUB TEMA LOMBA
Sub tema penulisan yang dilombakan disesuaikan dengan materi yang akan dibahas dalam AP&ICC 2012. Peserta bisa memilih salah satu dari beberapa tema berikut ini :
-Pencemaran Laut
-Menyelamatkan Devisa Negara
KRITERIA LOMBA
1.Terbuka untuk semua wartawan tulis dan foto dari media cetak, Online dan Elektronik Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi identitas diri (Kartu Pers dan KTP).
2.Naskah / Foto yang akan dilombakan adalah naskah / foto yang telah diterbitkan di media mulai 15 September 2012 – 15 Oktober 2012.
3.Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan / foto (masing-masing rangkap tiga) dalam bentuk copy/ kliping tulisan / foto atau scanning tulisan / foto yang termuat jika mengirim via email.
4.Panitia berhak menggunakan karya tersebut untuk keperluan publikasi dan promosi pihak penyelenggara.
5.Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
6.Batas akhir penerimaan naskah tanggal 16 Oktober 2012 (sudah diterima panitia)
7.Naskah dikirim ke :
Panitia Lomba Penulisan Asia P & I Club Conference 2012 di Media Cetak Idekami Jl. Panglima Polim X No 10 A Email :kompetisi_idekami@yahoo.com cc: services@mistertipr.com
HADIAH
1.Karya Tulis / Foto Terbaik - Juara I : Uang Rp 10.000.000,- + plakat + piagam - Juara II : Uang Rp 7.500.000,- + plakat + piagam - Juara III: Uang Rp 5.000.000,- + plakat + piagam - Juara Harapan : Dipilih 3 pemenang @ Rp 1.000.000,-
2.Wartawan Tulis / Foto Terproduktif - 2 pemenang masing-masing  Uang @ Rp 10.000.000,- + plakat + piagam
