Jika tidak ada aral melintang, tim sepakbola Aceh akan melawan tim tuan rumah PON XX Papua di babak final, di Stadion Mandala pada Kamis, 14/10/2021, memperebutkan medali emas.
Sebelumnya, kesebelasan sepakbola Aceh berhasil menundukkan tim Jawa Timur dengan skor 2-1 pada laga semifinal, Selasa, 12/10/2021.
Keberhasilan tim asuhan Fahri Husaini menerobos ke final pada cabang olahraga sepakbola PON XX di Papua, sekaligus membuka babak baru dunia sepak bola di Nanggroe Aceh Darussalam setelah 28 tahun selalu gagal meraih medali.
Namun ada yang menarik dari kesuksesan tim sepakbola Aceh pada PON XX kali ini yakni bonus yang disediakan.
Mengutip acehtribune.com, PRESIDEN Direktur PT Imza Rizky Jaya (PT IRJ) Group, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM, bersama dua perusahaan asing asal Korea Selatan, PT Magna Tech dan MIT Global, akan memberikan bonus Rp 1 miliar untuk Tim Sepak Bola Aceh jika sukses meraih medali emas dalam PON XX Papua 2021.
Pengusaha muda asal Aceh itu tidak hanya menjanjikan bonus yang spektakuler, tapi juga menjadi orang tua angkat bagi tim sepakbola Aceh di PON XX tersebut.
"Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Aceh dalam memajukan dan mensejahterakan keluarga olahraga sepakbola di Tanah Rencong," ujarnya.
Bonus atas kemenangan tim pun mengalir dari sejumlah pejabat Aceh. Mulai dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh hingga anggota dewan perwakilan daerah yang terhormat.
Menghadapi tuan rumah pada laga final nanti tentu bukanlah perkara mudah untuk meraih kemenangan. Apalagi bermain didepan pendukung fanatiknya, tim Papua akan tampil habis-habisan menggempur pasukan Akhirul Wahdan dkk.
Coach Fahri Husaini harus memutar otak untuk menerapkan strategi jitu pada laga terhormat tersebut jika tidak ingin dipermalukan oleh Papua. Fahri memang kaya pengalaman, namun menghadapi tuan rumah, tim sepakbola Aceh tidak bisa tampil seperti biasa saja.