Hipotesa lebih lanjut dr. Safrizal menduga karena kecemasan yang tinggi membuat asam lambung AW meningkat karena ada keluhan nyeri di ulu hati.
Namun setelah diobservasi tanda-tanda vitalnya secara ilmu kedokteran, seperti tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan semua dalam koridor normal dan baik. Ketika berbicara juga tampak normal.
Bahkan sekarang kaki dan tangan AW sudah mulai dapat digerakkan. Kalau kemarin sama sekali tidak dapat digerakkan.
Atas kasus ini dr. Safrizal menjelaskan apa yang terjadi pada gadis AW tidak dapat disimpulkan sebagai dampak dari vaksin Coronavirus. Mengingat hampir 20 juta orang divaksin namun kasusnya sangat spesifik.
Oleh karena itu bagi Anda yang belum divaksin dan ingin melakukan vaksin, maka perlu juga kiranya mempersiapkan mental, jika tidak maka bisa saja terjadi hal seperti kasus AW. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H