Publikasi Balai Besar R&D Pascapanen Pertanian, Kementan RI, menjelaskan, kacang hijau sebagai pangan fungsional dapat mencegah beberapa penyakit seperti beri-beri.
Selain itu juga memiliki sifat antioksidan, antisterilitas, antitrombotik, antiproliferatif, immunomodilator, stabilisasi membran, dan antivirus.
Namun begitu perlu diperhatikan saat proses pengolahannya, karena mempengaruhi kualitas dari komponen aktif yang terkandung dalam kacang hijau agar tidak hilang.
Proses pengolahan yang tepat akan menghasilkan kadar komponen aktif yang optimal serta bermanfaat untuk menjaga Imunitas tubuh.
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, mengkonsumsi kacang hijau juga dapat menurunkan berat badan dan mencegah kolesterol.
Menurut peneliti, sebagai antivirus, vitamin C yang terdapat pada kacang hijau akan menginaktivasi RNA atau DNA virus.
Bagitu pula zat aktif yang terdapat pada kecambah kacang hijau memiliki aktivitas sebagai antivirus.
Ditambahkan, mekanisme penghambatan virus dari ekstrak kecambah kacang hijau adalah dengan cara mencegah replikasi virus.
Kecambah kacang hijau memiliki kemampuannya untuk menginduksi sitokin antivirus yang terdapat pada sel manusia.
Ternyata pangan asli Indonesia sangat kaya dengan bermacam zat aktif sebagai penangkal virus dengan meningkatkan imunitas.
Kacang hijau di negara kita sangat mudah didapat karena tanaman ini sangat mudah ditanam dan cocok dengan iklim Indonesia.