Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto: Dengan Begitu Banyak Kartu Seolah-olah Kita Modern?

30 Maret 2019   21:28 Diperbarui: 30 Maret 2019   21:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Widodo capres petahana (detiknews.com)

 

Debat malam ini terlihat sangat selow pada fase awal atau segmen pertama. Pada tema ideologi antara Jokowi dan Prabowo Subianto hampir tidak ada perbedaan yang signifikan. Bahkan Jokowi cenderung mengikuti jawabannya Prabowo Subianto capres 02.

Tetapi tiba-tiba debat mulai menghangat pada segmen dengan tema pemerintahan. Pertanyaan panelis yang dibacakan oleh moderator kepada kedua paslon yang dimulai oleh capres 01 Joko Widodo dengan mengatakan Indonesia memerlukan pemerintah yang ramping dan pelayanan cepat.

Dalam jawabannya Jokowi juga menyertakan sistim pemeritahan berbasis elektronik atau teknologi informatika. Maksud Jokowi ingin mengatakan bahwa pemerintah yang efektif dapat dengan mudah dan cepat dalam melayani masyarakat. Sehingga pemerintah menciptakan berbagai sistim elektronik. Ada E-goverment, E-procurement, E-Budgeting, dan E-Planning, pokoknya serba E.

Namun jawaban Jokowi tersebut "dibantai" oleh Prabowo Subianto dengan mengatakan, memang benar teknologi informatika diperlukan dalam bidang pelayanan pemerintah kita, namun sebuah pemerintahan yang baik adalah yang memiliki tujuan bukan asal terlihat canggih.

Bahkan Prabowo Subianto menyindir Jokowi yang telah mengeluarkan banyak kartu namun tidak jelas tujuannya untuk apa. Lalu Prabowo Subianto pun menambahkan kita ingin terlihat seolah-olah modern padahal kekayaan Indonesia tidak semuanya dinikmati oleh rakyat Indonesia sendiri.

Jadi menurut Prabowo Subianto mestinya pemerintah dapat membenahi lebih dahulu masalah kebocoran kekayaan Indonesia yang begitu besar dan mengalir ke luar negeri. Prabowo Subianto berpendapat itulah akar masalah negara ini. Buat apa banyak kartu macam-macam tetapi kekayaan Indonesia dicuri. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun