Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Welcome 2019, Harapan dan Cita-cita yang Belum Tercapai

1 Januari 2019   07:00 Diperbarui: 1 Januari 2019   08:06 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang 2019, tahun baru dan semangat baru. New year and new hopes. Begitu selentingan short massage yang masuk ke WhatSapp saya sejak kemarin sore hingga pagi ini. Pesan singkat ini saya terima dari teman-teman yang antusias menyambut pergantian tahun.

Bagi teman-teman saya, pergantian tahun memiliki makna tersendiri. Bahkan persiapan menyambut tahun baru telah mereka siapkan jauh-jauh hari. Penantian malam pergantian tahun 2019 bagi mereka adalah momentum pergantian spirit menuju harapan baru. Seperti itulah kata orang-orang.

Beberapa orang mengisi malam tahun baru dengan kegiatan hura-hura dan kesenangan. Mengadakan acara hiburan, mengunjungi tempat-tempat karaoke, camping di pantai, traveling bahkan agenda naik gunung. Berbagai even ceria diadakan untuk sekedar merayakan tahun baru.

Namun sebagian warga lainnya dalam menyambut tahun baru 2019, hanya dengan mengadakan acara syukuran, doa bersama, mendengarkan tausiyah, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan keagamaan. Malam tahun baru diisi dengan acara muhasabah diri. Malam perenungan bagi mereka yang merasa bahwa selama tahun 2018 banyak hal yang belum tercapai atau masih banyak kekurangan dalam menjalani hari-hari mereka.

Momentun menghisab diri sendiri, menghitung amal baik dan amal buruk yang telah dilakukannya selama ini sebelum perhitungan tersebut dilakukan oleh Tuhan nantinya. Cara ini merupakan salah satu jalan untuk melakukan evaluasi terhadap sikap, perbuatan, harapan dan cita-cita yang mungkin belum seluruhnya tercapai dengan baik.

Atas apa yang belum tercapai, maka tahun 2019 bisa menjadi batu loncatan atas dimensi waktu untuk meraih apa yang diinginkan. Memang sepanjang tahun 2018, tentu banyak hal yang barangkali diluar ekspektasi terjadi. Perubahan peta jalan menuju cita-cita pun harus diubah. Hal tersebut memang biasa terjadi dalam sebuah strategi.

Akan tetapi yang tidak boleh berubah dan padam dari diri kita adalah semangat dan daya juang yang ada. Jangan sampai karena berbagai masalah yang datang bertubi-tubi, silih berganti, membuat kita lemah dan kehilangan arah. Kita tetap harus optimis dan yakin bahwa cita-cita akan dapat kita raih hanya dengan segenggam semangat dan seberkas doa.

Tidak ada hal yang mustahil dalam hidup ini. Semua apapun akan dapat dicapai. Tuhan sang pemilik alam semesta pun mengajak dan mendorong hambaNya untuk berusaha, berikhtiar dan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Tuhan senantiasa membuka 'Tangan' Nya menyambut uluran tangan manusia yang membutuhkan pertolongan Nya.

Lontarkan sebait doa ke pintu langit, bisikkan kata-kata indah dari lubuk hati, lalu lambungkan harapan dengan penuh khidmat dan ikhlas kehadiratNya, Insha Allah, Dia maha mendengar akan segala permintaan hamba-hamba Nya. Dan semoga seluruh harapan dan doa yang dipanjatkan akan terjawab di tahun 2019. Selamat datang 2019. Jalan menuju cita-cita dan harapan, mencapai masa depan yang lebih gemilang. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun