Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

10 Prioritas Nasional untuk "Making Indonesia 4.0"

19 November 2018   21:59 Diperbarui: 19 November 2018   22:15 1999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun infrastruktur digital nasional
Ciri khas era revolusi industri 4.0 adalah pemanfaatan teknologi internet sebagai motor penggerak industri. Bisnis otomasi menjadi kunci daya saing. Era ini tidak lagi bicara tentang sumber daya manusia namun sudah bergeser kearah tenaga manusia digantikan oleh tenaga robot pintar.

Bahkan banyak kegiatan manusia yang dapat diselesaikan hanya dengan sekali klik walaupun dari jarak jauh. Penggunaan aplikasi sesuai kebutuhan sudah diciptakan oleh para pengembang. Masyarakat hanya perlu menginstal saja melalui appstore atau melalui penyedia lainnya.

Oleh karena itu aktivitas kunci yang dilakukan oleh pemerintah adalah mempercepat penyesuaian perkembangan teknologi informasi dengan tingkat kebutuhan industri. Dalam hal ini, strategi yang dilakukan oleh Indonesia adalah sesegera mungkin melakukan penyediaan internet berkecepatan tinggi, dari 4G ke 5G.

Menarik investasi asing
Percepatan industri 4.0 akan terlaksana secara baik dan mencapai target sesuai rencana jika ketersediaan anggaran yang cukup. Indonesia tentu membutuhkan lebih banyak suntikan dana segar untuk mewujudkan segala programnya. Salah satu sumber yang sangat diharapkan adalah dari investasi asing.

Peningkatan kualitas SDM
Perubahan kunci selalu diawali dengan sumber daya manusia. Ini ranahnya dunia pendidikan dan perguruan tinggi. Pemerintah Indonesia akan mendorong terjadinya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Oleh karena itu pemerintah Jokowi-Jk mendorong agar kurikulum perguruan tinggi harus match dengan industri. Pendidikan vokasi perlu diperbanyak. Sehingg lulusan perguruan tinggi dapat diserap oleh perusahaan.

Pembentukan ekosistem inovasi
Pemerintah akan mengembangkan cetak biru pusat inovasi nasional, mempersiapkan percontohan pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait, termasuk di antaranya yaitu perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan insentif fiskal untuk mempercepat kolaborasi lintas sektor diantara pelaku usaha swasta atau BUMN dengan universitas.

Menerapkan insentif investasi teknologi
Pemerintah memperkenalkan tax exemption/ subsidi bagi pelaku industri yang mau melakukan investasi dibidang teknologi. seperti subsidi, potongan pajak perusahaan, dan pengecualian bea pajak impor bagi perusahaan yang berkomitmen menerapkan teknologi industri 4.0.

Harmonisasi aturan dan kebijakan
Selain akan menyediakan pendanaan bagi investor yang mau menerapkan teknologi berbasis 4.0. Pemerintah juga akab melakukan penyesuaian berbagai aturan dan kebijakan baik yang kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah pusat dan juga pada tingkat pemerintah propinsi dan daerah.

Harmonisasi aturan dan kebijakan ini sangat penting untuk menghindari tumpang tindih peraturan apalagi saling bertabrakan. Dengan strategi ini maka akan tercipta kepastian hukum bagi pelaku industri.

Dan yang paling penting adalah penegakan hukum bagi pelaku korupsi dan menindak kepala daerah yang membandel dengan kebijakan nasional, sepanjang hal itu tidak bertentangan dengan konstitusi dan hukum yang berlaku, mengingat ini adalah era otonomi daerah.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun