Berita duka dunia transportasi udara kembali datang, seolah tidak ada henti-hentinya musibah demi musibah melanda negeri ini. Belum lagi duka Lombok, Palu, dan banjir di beberapa daerah.Â
Hari ini Senin (29/10/2018) Â kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat. Kabar ini pun sudah dipastikan kebenarannya oleh Basarnas RI.
Sebagai bangsa tentu kita sangat sedih dan duka yang mendalam ketika mendengar berita tersebut. Seolah-olah tidak percaya dengan apa yang baru kita dengar. Dan sambil berdoa serta berharap semoga tidak terjadi apa-apa dengan seluruh penumpang dan crew pesawat, kita pun mencari berita  kesana kemari di media online.
Namun terakhir saat Kepala Humas Basarnas membuat pernyataan bahwa pesawat Lion Air JT610 dengan tujuan Pangkalpinang dipastikan jatuh diperairan Karawang, seketika itu pula air mata kita tumpah, hati terasa perih dan dada kita sesak. Tak mampu lagi rasanya kita mengeluarkan nafas dari rongga hidung kita. Sedih, sedih sekali.
Bagaimana tidak sedih? Membayangkan ratusan penumpang bahkan ada bayi yang ikut dalam penerbangan tersebut kemudian merenggang nyawa diudara. Sungguh tak mampu diri ini.Teringat akan diri kita sendiri mana kala menggunakan jasa maskapai dalam menempuh perjalanan.
Namun ditengah-tengah kondisi sulit dan suasana duka yang mendalam, hendaknya tidak ada pihak yang memanfaatkan ini untuk mencari keuntungan pribadi. Mestinya kita memberikan dukungan bagi keluarga korban yang saat ini sedang menunggu kepastian sambil berharap keajaiban.
Kepada kita semua saya ingin mengingatkan tidak sekali-kali juga menggunggah foto-foto korban di media sosial yang menurut saya sangat tidak etis.Â
Marilah kita menjaga etika bersosial media yang baik dan bermartabat. Bagaimanapun menampakkan tubuh korban yang berlumuran darah, atau terluka bukanlah cara yang tepat untuk meraih simpati.
Jangan lakukan itu. Sekiranya ada yang sudah terlanjur memposting, maka segeralah menghapus dari sosial media. Cukup kita memastikan identitas para korban dari pihak yang berwenang untuk merilis data itu. Begitulah hendaknya kita memberikan support bagi para korban dan keluarga mereka.
Marilah kita menjaga suasana batin bangsa Indonesia yang sedang berduka. Ini adalah duka kita semua.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H