Empat mahasiswa Politeknik Kutaraja Banda Aceh, Provinsi Aceh masing-masing Aditya Prayoga, Yoga Syahputra, Mauliana Safitri, dan Vini Inka Sari yang menjadi wakil dari Indonesia berhasil menyabet medali perak (silver winner) pada ajang kompetisi regional student's product exhibition (ResPex) yang diselenggarakan sejak tanggal 14-16 Oktober 2018 di Politeknik Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia.
Perolehan medali perak ini menjadi prestasi yang pertama berhasil diraih oleh tim Politeknik Kutaraja yang baru kali pertama mengikuti kompetisi internasional. Meskipun target sebelumnya adalah medali emas, namun berdasarkan materi yang ada, sukses mendapatkan perak merupakan sebuah pencapaian maksimal. Sedangkan medali emas (gold winner) diraih oleh peserta dari Malaysia.
Sebagaimana diketahui, even yang diikuti tersebut merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh kampus yang berbasis vokasi di Malaysia. Melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir generasi muda berbakat dalam bidang inovasi produk dan entrepreneurship.
Apalagi menghadapi era disrupsi teknologi seperti sekarang ini, mahasiswa sangat dituntut untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman. Maka dengan mengasah kreativitas melalui kompetisi lomba produk, dapat membangun sebuah kesadaran baru dalam menciptakan berbagai alat untuk membantu manusia dalam menyelesaikan masalah mereka.
Tentu saja segenap sivitas akademika Politeknik Kutaraja sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang sudah bekerja, terutama kerja keras anak-anak mempersiapkan diri selama masa pembekalan.
"Artinya yang telah dilakukan dalam dua bulan terakhir telah memberikan hasil yang terbaik bagi kampus, mengharumkan nama daerah, dan yang paling penting mereka bisa menjadi kebanggaan kedua orang tua mereka". Kata pimpinan Politeknik Kutaraja.Â
Memang kita masih tergolong kampus baru di Aceh, meskipun demikian kami tidak ingin berdiam diri saja. Apa yang dapat kita lakukan, akan kita kerjakan untuk memajukan dan berkontribusi terhadap Aceh. Salah satunya adalah dengan mengikuti kompetisi internasional ini. Sambil menutup pembicaraan.
Salam***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H