Perguruan tinggi bukan hanya sebagai tempat belajar berbagai disiplin ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah untuk bersosialisasi dan belajar berdemokrasi.
Apalagi dengan fungsi tri dharma perguruan tinggi yang diemban oleh perguruan tinggi terutama Politeknik Kutaraja Aceh, maka untuk mengimplementasikan fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di lingkungan Politeknik Kutaraja. Hari ini Rabu (26/9/2018) telah dilaksanakan musyawarah besar (Mubes) pertama Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Sektor Publik (HMJ-MKSP).
Dalam mubes yang di pimpin oleh Ajrul Amilin tersebut, dengan agenda pokok pembentukan organisasi sekaligus pemilihan pengurus HMJ-MKSP periode 2018-2021 berlangsung tertib dan lancar.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan secara resmi oleh Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP) Politeknik Kutaraja, Hamdani mewakili Politeknik Kutaraja.
Dalam sambutannya Ketua Prodi MKSP mengatakan "pembentukan organisasi himpunan mahasiswa prodi MKSP merupakan suatu keniscayaan dalam rangka untuk mendukung dan melancarkan tri dharma perguruan tinggi. Melalui wadah ini mahasiswa dan dosen dapat bekerja sama dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat."
Selain ini HMJ-MKSP juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa manajemen keuangan sektor publik untuk berkreativitas, menyalurkan bakat dan minatnya, serta belajar berdemokrasi dan kepemimpinan dilingkungan Prodi MKSP.
Kedepan organisasi ini diharapkan dapat menjadi lokomotif bagi seluruh mahasiswa prodi MKSP untuk mengembangkan diri baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Dalam sidang pemilihan pengurus, seluruh peserta mubes menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa Ketua umum, Sekretaris dan Bendahara beserta seluruh perangkat organ, seperti ketua-ketua bidang yang akan memimpin organisasi intern prodi MKSP periode 2018-2021.
Melalui mekanisme voting yang disepakati oleh seluruh peserta, sehingga mubes tersebut berhasil terpilih ketua umum yaitu Hasbi, Fahira Dayana sebagai sekretaris umum, dan Mutia Sebagai Bendahara umum.
Pada ujung acara kemudian Hasbi juga langsung memimpin untuk pembacaan doa sebagaimana diminta oleh pembawa acara Ayu Siti Nurhaliza.