Bayam (Spinacia oleraceae) juga dikenal sebagai 'Bayem' dalam bahasa Jawa. Bayam adalah sayuran berdaun hijau gelap. Berasal dari Asia Tengah dan Barat Daya, tanaman bayam tumbuh hingga ketinggian sekitar 50 cm.
Bayam memiliki rasa sedikit pahit tetapi dianggap sebagai salah satu makanan fungsional karena kandungan nutrisi, antioksidan dan anti-kankernya. Daunnya yang lembut, renyah, hijau gelap digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan.
Sayuran hijau ini masuk ke dalam kategori makanan nabati yang paling sehat. Selain kaya zat besi, ini adalah salah satu sumber utama pigmen, vitamin, mineral dan fitonutrien.
Dengan demikian, Bayam adalah makanan yang menjanjikan dengan berbagai manfaat kesehatan. Yuk kita kepoin apa saja kandungan gizi, dan nutrisi yang terdapat pada bayam.
Jenis Bayam
Umumnya dua varietas bayam dibudidayakan untuk daunnya yang dapat dimakan, jenis savoy dengan daun belang hijau gelap dan jenis daun datar dengan daun yang mengembang halus.
Varietas bayam modern telah diperkenalkan yang tumbuh lebih cepat dan tidak mudah terkikis oleh kondisi panas. Varietas yang lebih tua memiliki daun yang lebih sempit dan rasa yang lebih kuat dan pahit daripada yang lebih baru. Umumnya ada tiga jenis bayam yang berbeda.
Savoy, varietas ini memiliki kerutan hijau gelap (keriput) dan daun keriting. Ini banyak dijual di supermarket di Amerika Serikat. Savoy juga memiliki beberapa varietas seperti "Bloomsdale" yang tahan terhadap perbautan, "Merlo nero" - varietas yang tumbuh di Italia dan "Viroflay" - bayam yang sangat besar dengan hasil yang besar.
Bayam Daun Datar atau Halus, varietas ini memiliki daun yang lebar dan halus yang cukup mudah dibersihkan. Ini banyak dijual dalam bentuk bayam kaleng dan beku dan digunakan dalam sup, makanan bayi dan makanan olahan.
Semi-savoy: Ini pada dasarnya adalah varietas hibrida dengan daun yang sedikit berkerut. Ini mirip dengan tekstur savoy tetapi dapat dibersihkan dengan mudah. Ini digunakan untuk pasar segar dan pemrosesan.
Manfaat Bayam Bagi Kesehatan
