Oleh: Hamdani
Lama menunggu, tibanya waktu
Sampai tiada suara, membisu...
Hanya dentuman meriam dan senapan
Dimuntahkan oleh para serdadu
Kalian menunduk, membisu...
Nikmati tarian-tarian nafsu
Kala itu, lama menunggu waktu
Namun bagi mereka mengapa berlalu
Itulah, para pejuang menggapai waktu
Dengan serdadu penikmat hawa nafsu
Mereka tidaklah sama
Bagaikan Rahwana dan Rama
Hingga waktu itupun tiba
Bambu runcing berubah jadi senjata
Mereka yang diam pun
Lantang bersuara, merdeka...merdeka...
Kini, tidakkah engkau sadari?
Betapa tumpahan darah dan air mata
Engkau balas dengan caci maki?
Itukah penghargaan mu bagi jiwa merdeka?
Engkau tak lebih seperti srigala
Pemburu mangsa, nafsu berkuasa
Engkau injak-injak tasbih merdeka
Hanya karena engkau ingin jadi raja
Tidak,..
Kembalikan jiwa merdeka
Enyahlah engkau dari mereka
Biarkan bambu runcing tetap jaya.
Banda Aceh, 27/08/2018
Ham***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H