Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya tinggal di gubuk seperti dalam gambar diatas? Lalu apa kira-kira yang dirasakan oleh mereka yang hanya bisa tinggal di gubuk seperti itu?Â
Pertanyaan tersebut diatas patut untuk direnungkan oleh siapa saja, dan mencari jawabannya terutama bagi diri sendiri dan jika bisa untuk berusaha mencari solusi bagi mereka yang saat ini masih hidup dibawah garis kemiskinan.Â
Secara naluri, tidak ada seorang pun menginginkan hidup dengan kondisi miskin dan susah. Semua orang pasti mengharapkan hidup secara mapan dan serba bercukupan. Namun bagaimana bila kemiskinan itu telah menjerat kita?Â
Ada dua cara yang bisa dilakukan agar bisa keluar dari kemiskinan; pertama, cobalah sadari bahwa kemiskinan itu bukanlah hukuman atau kutukan dari Tuhan, bahkan kemiskinan atau pun kekayaan merupakan ujian bagi seseorang.
Orang miskin diuji dengan kesabaran mereka untuk menerima segala kondisi terburuk sekalipun agar tidak menjadi pengemis atau merendahkan harga dirinya di depan orang lain.Â
Kesabaran dalam kemiskinan memang sesuatu yang sangat berat. Tidak mudah bagi mereka mempertahankan hidup ditengah-tengah kesulitan ekonomi. Apalagi dengan pola hidup masyarakat yang cenderung semakin individualis. Tidak ada lagi saling tolong menolong.Â
Namun jika seseorang mampu dan sabar dalam kemiskinannya, tidak menjual akidahnya, menjaga kehormatannya serta tidak terjerumus dalam kemaksiatan dan tetap berprasangka baik kepada Tuhannya, maka balasan bagi dirinya adalah surga. Bahkan pada hari akhirat nanti, kelompok pertama yang masuk surga adalah kelompok kaum miskin.
Akan tetapi, Islam tidak menginginkan ummatnya menjadi miskin, islam sangat menentang kemiskinan karena kondisi tersebut dapat memperlemah iman seseorang dan rentan terhadap perbuatan negatif. Kemiskinan dekat dengan kekufuran.Â
Sudah banyak bukti yang terdapat disekeliling kita, karena kemiskinan, seseorang terlibat perampokan, pencurian, penipuan dan prostitusi. Bahkan ada yang lebih sadis lagi, mampu melakukan pembunuhan. Semua tindakan atau perbuatan kriminal tersebut seringkali dipicu oleh kemiskinan.Â
Oleh sebab itulah pemerintah berusaha untuk memberantas kemiskinan. Karena terdapat hubungan yang erat antara kemiskinan dengan tingkat kriminalitas dan gangguan sosial lainnya di suatu negara.Â