Mohon tunggu...
Candrika nur oktavia
Candrika nur oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra indonesia, universitas ahmad dahlan 2022.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Lain Membaca Cerita dengan Gaya Anak Muda

1 Agustus 2023   22:29 Diperbarui: 2 Agustus 2023   00:33 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era sekarang generasi milenial atau generasi muda banyak yang lebih memilih sastra cyber atau sastra digital sebagai media baca dan literasi, karena mudah dijangkau serta sifatnya yang fleksibel membuat banyak media ikut mendukung akan adanya jenis sastra ini. 

Bahkan, di antaranya ada yang membuat laman khusus pengunggahan sastra cyber tanpa adanya pungutan biaya lebih atau gratis, meskipun kadang terdapat iklan dalam platform atau laman tersebut. Hal ini tidak menjadi masalah yang begitu besar apalagi untuk pelajar dan mahasiswa yang belum memiliki budget sendiri. 

Sastra cyber juga menjadi solusi untuk penulis pemula yang bingung akan tempat ia menyampaikan tulisannya atau kepada seseorang yang sekedar hobi mencurahkan pikiran dan isi hatinya melalui teks sastra seperti cerpen, prosa atau puisi pendek. 

Alasan lain yang membuat sastra cyber sangat populer di era sekarang adalah bebas. Penulis bebas menyampaikan ide pikirannya tanpa persetujuan dari pihak lain sehingga tidak ada batasan-batasan bagi penulis saat hendak menuliskan hasil dari imajinasinya. Hal ini membuat  karya yang diunggah ke media lebih beragam. 

Maka dari itu jenis dan platform dari sastra cyber sangat beragam dan menyebar hampir di banyak media sosial. Seperti di cerita pendek, puisi dan bahkan elektronik novel dapat diakses di Wattpad Google, Safari, Medium, Nation. Lalu ada komik di Webtoon, bahkan di aplikasi Instagram terdapat cerubung atau cerita bersambung begitu pula alternatif Universe di Twitter serta masih banyak lagi platform yang menawarkan medianya untuk sastra cyber.

Di paragraf sebelumnya bagian akhir terdapat 'AU' atau singkatan dari alternatif Universe merupakan luaran dari sastra cyber yang diunggah melalui media sosial Twitter dalam bentuk screenshot atau Tangkap Layar dari pecakapan peran satu ke peran lainnya yang yang berbentuk utasan. Tadinya AU adalah subgenre dari fanfication tapi sering berkembang dan muncul berbagai jenis alternatif Universe. 

AU memiliki genre sendiri seperti angst, komedi, Romance, dan lainnya. Saat ini ekstensi alternatif Universe sudah mulai tersebar di kalangan pengguna Twitter media sosial lainnya. Buktinya ada beberapa unggahan cerita yang sudah dibaca lebih dari 25 juta kali atau lebih artinya alternatif Universe mampu bersaing dengan media baca lainnya lebih dahulu ada dan populer. 

Tidak ada sejarah pasti Kapan Alternatif Universe mulai muncul di permukaan media sosial, tapi pastinya Alternatif Universe diimbangi dengan adanya gebrakan oleh para k-popers yang awalnya membuat cerita dengan menggunakan face claim atau wajah dari Idol Kpop yang dijadikan sebagai imajinasi untuk membuat cerita fiksi di universe/dunia lain.

Alternatif Universe mulai booming pada awal 2019, yang mana saat itu wabah covid sedang menyebar luas. Kegiatan belajar dilakukan dalam jaringan sehingga penggunaan gadget bagi pelajar dan dan generasi muda semakin meningkat, yang menyebabkan banyaknya orang yang mencoba hal baru termasuk mencoba menulis ataupun membaca alternatif Universe untuk mengisi waktu luang di rumah.

Saat ini Alternatif Universe terus meningkat menjadi lebih populer dengan tampilan yang lebih fresh dengan banyak fitur-fitur tambahan juga aplikasi lain pendukung sehingga untuk memilih referensi bacaan sudah tidak bingung.

Membahas mengenai referensi bacaan, saya memiliki beberapa rekomendasi alternative universe yang wajib kamu baca sesuai dengan mood kalian saat ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun