Sleman, Minggu (04/04/2021) warga Desa Cebongan Lor menggelar upacara nyadran, upacara nyadran adalah suatau rangkaian budaya yang berupa memanjatkan doa kepada leluhur dan juga membersihkan makam - makam para leluhur. Upacara Nyadran biasa diadakan warga Desa cebongan lor untuk menyambut bulan ramadhan.Â
Upacara nyadran tersebut diadakan beberapa hari sebelum bulan puasa atau saat datangnya bulan Sya’ban, kegiatan tersebut diadakan disekitaran makam Kyai Cebong yang berada didusun Cebongan Lor, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Upacara nyadran dilakukan dengan tujuan memanjatkan doa kepada para leluhur desa cebongan lor, agar masyarakat yang masih hidup senantiasa selalu diberi kehidupan yang makmur.
Makam yang berada di tengah sewah menambah kesan kealamian desa tersebut, serta juga memanjakan mata tentang indahnya desa tersebut. Selain itu juga menggambarkan tentang kemakmuran desa.
Selain upacara adat nyadran, juga ada beberapa kegiatan seperti kirab budaya dan tari, tarian tersebut menggambarkan sejarah adanya dusun cebongan. sebelum diadakan kenduri, juga diiring - iringi oleh bergadha Kyai Cebong.
Walaupun Upacara Nyadran dilakukan ditengah pandemi COVID-19, para peserta maupun panitia tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintahan, untuk peserta maupun panitia tetap senantiasa memakai masker serta selalu menjaga jarak. Pembatasan pengunjung pun juga dilakukan guna mengantisipasi kerumunan, serta panitia juga menyadiakan tempat cuci tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H