Memasuki pertengahan bulan suci ramadhan yang berkah ini, hampir semua pusat perbelanjaan dipenuhi orang-orang yang mau beli baju baru mulai dari pasar, toko baju di pinggir jalan, sampai mall semuanya penuh.
Mungkin hal ini adalah sudah menjadi kebiasaan atau  tradisi di Indonesia karena merupakan suatu wujud perayaan kemenangan setelah selama satu bulan kita memerangi hawa nafsu.Â
Disisi lain kita dietiskan untuk saling bermaafan dan bersilaturahmi di hari Idul Fitri, karena hal ini juga  menjadi sebab mengapa membeli baju baru adalah suatu keharusan karena kita malu jika menggunakan baju yang lama, yang lecek, sobek, atau yang sudah sering dilihat oleh orang lain.
Rasul Shalallahu ‘Alaihi Wassallam juga mensunnahkan kita untuk berhias diri dan memakai pakaian terbaik pada hari raya Idul Fitri. Maka, baju terbaik adalah baju baru melainkan baju yang paling disukai kita atau baju yang nyaman, bersih, dan bagus. Jadi tidak ada yang mewajibkan memakai baju baru, tidak masalah jika tidak memakai baju baru dan memakai pakaian seadanya.
Namun kebanyakan orang masih suka membeli baju baru saat lebaran, ada pula yang satu keluarga memesan baju dengan desain sama agar terlihat kompak. Kalau kita yang sudah dewasa ini sudah tidak terlalu memprioritaskan baju baru, lebih baik digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya yang lebih penting.
Dengan demikian, memakai baju baru atau tidak itu kembali ke pribadi masing-masing karena itu adalah hak setiap orang.
Intinya kita sebagai muslim yang bijak, walaupun kita tidak memakai baju baru setidaknya jiwa dan hati kita bersih dan suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H