Pendidikan memiliki tujuan utama sebagai langkah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia juga tidak terlepas dari beberapa teori yang dicetuskan dunia. Kesuksesan pelaksanaan pendidikan tentunya harus ada kunci yang perlu diimplementasikan. Salah satunya dengan pilar pendidikan. Pilar pendidikan adalah dasar atau pondasi yang akan menjadi tujuan dalam mencari pengetahuan dan pemahaman bagi individu. Di samping beberapa butir pilar yang dicetuskan oleh Lembaga Internasional UNESCO, berikut adalah pilar pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia.
1. Belajar untuk Mencari Pengetahuan (Learning To Know)
Pendidikan merupakan usaha untuk mencari pengetahuan yang dibutuhkan dan berguna bagi kehidupan. Tujuan utama dari belajar itu sendiri yakni agar dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perolehan, penguasaan, serta pemanfaatan pengetahuan itu sendiri.
Belajar untuk mengetahui berimplikasi terhadap konsep belajar, dengan cara mengembangkan seluruh potensi, keterampilan, dan kecakapan dalam berpikir.
2. Belajar untuk Melakukan/Mengerjakan (Learning To Do)
Setelah tahap mengetahui, seorang individu akan diujicobakan dengan mengerjakan sebuah latihan. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan dalam memahami dan mengolah pola pikir. Dengan berlatih, seseorang akan mudah dalam menguasai keterampilan dan kompetensi yang dimilikinya.
3. Belajar untuk Menjadi (Learning To Be)
Di samping tujuan belajar untuk mengetahui dan berlatih, tujuan berikutnya ialah untuk menjadikan pribadi individu yang utuh. Tujuan belajar dirancang dan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga memudahkan pembelajar menjadi manusia yang utuh. Dalam pilar ini, individu sudah menjalankan dari apa yang sudah dibelajarkan atau diketahuinya, sehingga mereka mulai mengaplikasikan pengetahuannya itu dalam kehidupan sehari-hari.
4. Belajar untuk Hidup Bersama (Learning To Live Together)
Ini berkaitan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial, dalam artian tidak bisa berdiri seutuhnya tanpa bantuan orang lain dalam kehidupannya. Individu atau kelompok tidak boleh membeda-bedakan status sosial. Pentingnya pemahaman untuk hidup bermasyarakat agar bisa saling berinteraksi dan menjalin hubungan yang baik terhadap sesama.
5. Belajar untuk Memperkuat Hubungan/Keimanan Kepada Sang Pencipta (Learning To Believe In God)