Saat ini, teknologi telah menjadi bagian dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola lingkungan di tingkat komunitas seperti Rukun Warga (RW). Namun, penerapannya tidak selalu mudah, terutama ketika masih banyak hambatan dalam pengelolaan informasi. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non-Reguler 05 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, saya bersama tim berusaha menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan website profil untuk RW 7 Kelurahan Medokan Semampir, Surabaya.
Permasalahan utama yang kami identifikasi di RW 7 adalah kurangnya transparansi informasi terkait hal-hal seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), fasilitas umum, dan kegiatan warga. Informasi ini penting bagi siapa saja yang ingin memahami potensi dan aktivitas lingkungan RW tersebut. Sayangnya, tanpa media yang terstruktur, informasi ini sulit diakses, baik oleh warga maupun pihak luar.
Website yang kami kembangkan hadir dengan tujuan utama untuk menampilkan informasi umum yang sudah dihimpun, seperti daftar UMKM, fasilitas lingkungan, serta jadwal kegiatan. Kami ingin memastikan bahwa informasi ini dapat diakses dengan mudah melalui website publik rw7.medokansemampir.com. Berbeda dengan anggapan bahwa website ini juga menangani transparansi keuangan atau administrasi, fokus kami hanya pada penyediaan informasi umum yang relevan bagi warga dan pihak lain yang memerlukan.
Proyek ini tidak akan terwujud tanpa kontribusi dari anggota tim yang berasal dari latar belakang yang beragam. Saya, Candra, dari Teknik Informatika, bertugas sebagai programmer yang merancang sistem ini. Rekan saya Gede (Sastra Jepang), Shelfi (Administrasi Negara), dan Luqman (Teknik Industri) berperan sebagai penginput data yang mengumpulkan informasi untuk diolah dalam sistem. Kami juga membagi website menjadi dua bagian: frontpage untuk akses publik dan CMS (Content Management System) di cms.medokansemampir.com, yang dirancang khusus bagi admin untuk mengelola konten secara mandiri.
Sebagai bagian dari tim, saya merasa bangga dengan hasil yang telah kami capai. Meski sederhana, proyek ini memberi solusi nyata untuk kebutuhan informasi yang selama ini kurang tersampaikan dengan baik. Website ini tidak hanya menjadi alat, tetapi juga simbol komitmen RW 7 untuk lebih terbuka terhadap warga dan pihak luar.
Keberhasilan program ini juga memberikan pelajaran penting bagi saya, bahwa kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat. Saya berharap, apa yang kami lakukan di RW 7 Kelurahan Medokan Semampir ini dapat menjadi inspirasi bagi RW lain untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana meningkatkan kualitas lingkungan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H