Mahasiswa Memanfaatkan Susu Sapi Menjadi Yoghurt dengan Cara Sederhana

Boyolali (24/07) --Boyolali terkenal sebagai daerah penghasil susu. Susu tersebut biasanya disalurkan dari peternak ke KUD (Koperasi Unit Desa) yang nantinya akan disalurkan ke pabrik susu skala besar. Walaupun banyak warga yang menjadi peternak sapi perah, namun banyak juga warga yang belum memanfaatkan susu yang dihasilkan untuk konsumsi pribadi. 

Dengan ini mahasiswa KKN tim 2 Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan cara membuat yoghurt secara sederhana untuk konsumsi pribadi atau dapat dijadikan usaha.Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi dari susu sapi. Yoghurt memiliki manfaat yang besar bagi sistem pencernaan karena mengandung bakteri yang baik bagi pencernaan. 

Jenis jenis yoghurt sendiri ada berbagi macam contohnya curd, greek yogurt, dan kefir. Yogurt yang biasa ditemui di toko toko adalah jenis greek yoghurt.

Dalam pelatihan pembuatan yoghurt ini dihadiri oleh 26 anggota pemudi Dukuh Kebonmoyo TR 06 RW 04, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo. Pelatihan ini dilaksanakan di rumah Ibu Edi pada Minggu, 24 Juli 2022 pukul 13.00 WIB.

Rangkaian acara dari pelatihan ini adalah, demo pembuatan yogurt, pembagian produk yang sudah jadi, dan sesi tanya jawab. Untuk proses pembuatan yogurt secara sederhana dapat dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan berupa susu sapi, panci, kompor, sendok, termometer, bibit yoghurt, dan alat untuk fermentasi.

 

Dokpri

Langkah pertama dalam pembuatan yoghurt adalah susu dipasteurisasi atau direbus hingga 80 derajat celcius. Kemudian didiamkan hingga 40 derajat celcius. Setelah suhu susu sapi menurun, tambahkan bibit yoghurt dan aduk hingga rata. 

Terakhir susu difermentasi selama 8 jam. Setelah jadi yoghurt dapat ditambah zat aditif sesuai selera.Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para warga dapat lebih memanfaat susu sapi untuk dikonsumsi secara pribadi, maupun dijadikan usaha kecil.

Penulis : Candra Aya Sofia

DPL : Dr. Khairul Anam S.Si, M.Si