Pasti kebayang betapa ribet dan puyengnya seorang ibu yang anaknya minta ini-itu. Dan pastinya semua keinginan tersebut penginnya dituruti semuanya.
Banyak di antara kita yang tidak sabar dan kuat menghadapi rengekan anak-anak. Daripada malu-maluin di depan umum, mending diturutin saja. Kebanyakan pasti berpikir gitu. Padahal tidak semua kemauan anak itu harus dituruti.
Berdasarkan pengalaman saya, ada cara cerdas yang bisa dilakukan orang tua untuk menolak kemauan anak. Seperti yang saya tulis dalam blog saya.
Berikut ini saya tampilkan cara saya tersebut.
1. Alihkan pada barang lain yang lebih terjangkau.
Semisal anak meminta dibelikan sepatu dengan harga mahal dan tak terjangkau , maka orangtua harus kreatif memilihkan alternatif lain, yang lebih terlihat bagus dari segi model, warna, atau bentuk sembari menyatakan jika itu lebih cocok untuk anak.
2. Ajari anak berpikir alternatif.
Sekecil apapun dia? memang seharusnya demikian. Pembiasaan seperti ini akhirnya akan mengajarkan anak, selalu ada plan A, B, bahkan C untuk semua urusan. Jika hari ini tidak bisa jalan-jalan ke suatu tempat djanjikan karena berbagai alasan, maka bisa diganti lain, atau tempat diubah lebih dekat, bahkan diganti semisal berkebun, mengerjakan kreativitas lain dirumah dan lain sebagainya.
3. Terus terang dengan keuangan keluarga.
Bahkan, anak sesekali dilihatkan isi dompet orang tuanya, kala benar-benar dalam situasi sulit. Jangan dibiasakan anak saat dia merasa tak mau tahu, karena akan berimbas saat ia besar. Menghargai uang, jerih payah orangtua dan bersama-sama ikut serta tanggungjawab dengan keuangan keluarga.
4. Komunikasi intens dan terbuka dengan anak.