Palembang, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kota Palembang melakukan sidak di empat pasar bedug yang ada di kota Palembang sekaligus di tempat yang berbeda pada hari ini, Selasa (7/6/2016).
Kasi Layanan Informasi Konsumen BPOM Kota Palembang Gustini, S Km mengatakan, ini merupakan kegiatan kita yang pertama pada bulan suci ramadhan pada tahun ini, dan kegiatan ini dilakukan setiap tahun nya menjelang bulan suci ramadhan.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mencegah banyaknya makanan yang mengandung bahan – bahan pengawet dan sejenis” katanya Selasa (7/6/2016) setelah melakukan sidak di pasar bedug jalan Ratna Palembang.
Gustini menjelaskan, untuk hari ini kami akan menguji sampel makanan secara Rapid bascip atau tes secara cepat, untuk mengetahui kandungan berbahaya dalam makanan yang dijual di pasar bedug ini. Ada empat jenis bahan berbahaya yang ada di makanan yaitu Formalin, Borak, Methanyl Yellow dan Rodamin B.
Dari hasil kesembilan sampel yang di uji coba oleh BPOM Kota Palembang tersebut semuanya postif mengandung zat formalin“Hasil dari uji rapid bascip dari sembilan makanan tersebut, yang sudah kita uji di labotarium mobil BPOM Kota Palembang semuanya positif mengandung formalin, dimana kita ketahui formalin merupakan untuk pengawet mayat ” tegasnya
Mengetahui hal ini, Gustini sangat berang dan kecewa. ia mengatakan penjual dan pemiliknya akan di data, lalu makanan yang mengandung zat berbahaya itu akan dimusnahkan langsung. Pemusnahan akan dilakukan oleh pemilik atau pun penjual sedangkan BPOM hanya sebagai saksi.
ketika Gustini dan tim penguji makanan selesai menguji sampel dan hendak memberitahu penjual makanan tersebut, karena makanan yang mereka jual mengandung formalin, ternyata makanan yang sedang di uji tersebut sudah hampir habis di beli masyarakat.
Melihat hal tersebut, Gustini pun merasa kecewa dan kesal, “Kami tidak akan tinggal diam, kami akan menelusuri dimana produsen sebenarnya dan baru akan ditindak,” tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H