CANDRA ARIF SUBEKTI,S.Pd
Perubahan aturan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) membuat siswa kelas 12 harus menyesuaikan kembali metode dan materi pelajaran yang akan diujikan pada seleksi masuk PTN. Seleksi masuk perguruan tinggi yang baru dinamai Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). SNBT dan SNBP akan mulai diberlakukan pada 2023. Meskipun mekanisme dan tanggal ujian belum ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, siswa perlu mempersiapkan diri sejak awal.
Persyaratan peserta seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) sebagai berikut:
- Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.
- Memiliki prestasi akademik dan/atau nonakademik baik dan konsisten.
- Masuk kuota peringkat terbaik di sekolaJ yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.
- Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Kriteria memiliki prestasi akademik dan atau non akademik baik dan konsisten serta masuk kuota peringkat terbaik di sekolah. Sementara, penetapan caion Mahasiswa terpilih melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi dilakukan oieh masing-masing PTN.
Persyaratan peserta seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) yaitu Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan; atau Lulusan pendidikan menengah paling lama 3 tahun terakhir.
Daya tampung SNBP dan SNBT adalah
- Daya Tampung Mahasiswa seleksi nasional berdasarkan prestasi untuk setiap program studi pada PTN ditetapkan paling sedikit 2O persen.
- Daya Tampung Mahasiswa seleksi nasional berdasarkan tes untuk setiap program studi pada PTN selain PTN badan hukum ditetapkan paling sedikit 40 persen.
- Daya Tampung Mahasiswa seleksi nasional berdasarkan tes untuk setiap Program Studi pada PTN badan hukum ditetapkan paling sedikit 3O persen.
- Daya Tampung Mahasiswa seleksi secara mandiri oleh PTN setiap Program Studi pada PTN selain PTN badan hukum ditetapkan paling banyak 3O persen.
- Daya Tampung Mahasiswa seleksi secara mandiri oleh PTN untuk PTN badan hukum ditetapkan paling banyak 50 persen dari daya tampung setiap program studi.
Siswa perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi SNBP 2023. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain
Dukungan dari orang tua
- Memilih kampus impian tentu saja harus ada persetujuan dengan orang tua. Anak harus berdiskusi terlebih dahulu terkait tempat dan biaya dari kampus yang akan dipilihnya. Karena orang tua yang akan bertanggungjawab untuk membiayai anaknya kuliah. Pada saat ini ada KIP kuliah yang bisa membatu calon mahasiswa yang tidak mampu namun mempunyai prestasi yang bagus untuk tetap bisa melanjutkan kuliah.
- Tempat kuliah juga menentukan banyak sedikitnya biaya yang akan dikeluarkan, misalnya jika memilih kampus yang di dalam kota akan lebih hemat dan jika memilih kampus yang di luar kota akan sedikit lebih besar biayanya.
- Mengembangkan potensi diri
- Potensi yang dimiliki setiap siswa tentu berbeda dengan siswa yang lainnya, oleh karenanya perlu mengenali potensi yang ada dalam diri sendiri. Minat bakat yang ada akan membantu siswa dalam memilih jurusan kuliah. Selain itu perlu mempertimbangkan nilai raport dari semester 1 sampai 5. Siswa bisa melakukan konsultasi dengan Guru Bimbingan dan Konseling untuk memilih dan memantapkan jurusan kuliah yang diinginkannya.
- Menganalisis jurusan yang diminati dan merefleksikan pada diri sendiri. Setiapjurusan kuliah mempunyai ciri khas dan keterampilan tertentu. Baik saat pelaksanaan kuliah maupun hal yang harus diperispkan ketika seleksi masuk jurusan tersebut. Hal itulah yang harus dianalisis oleh siswa kemudian direfleksikan kedalam diri dan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan diri. Persiapan itulah yang harus dilakukan sedini mungkin agar siswa tidak mengalami salah pilih jurusan yang berdampak pada ketidaksiapan untun kuliah pada jurusan yang dipilihnya.
Membaca peluang yang ada
- Membaca peluang yang ada dengan mencari tahu informasi jurusan dan kampus yang ingin dituju dan juga passing grade. Riset dan bertanya ke sejumlah alumni yang mungkin ada seperti kakak atau saudara. Biasanya kampus akan memberikan kuota kepada SMA yang dulunya ada alumni yang telah diterima di kampus itu.
- Selain itu siswa juga perlu mempertimbangkan karir setelah lulus dari kuliah. Peluang kerja dari jurusan yang dipilih akan menentukan seberapa besar siswa ingin masuk di jurusan tersebut.
- Hal yang tidak kalah penting yaitu mengecek secara berkala situs web resmi dari kampus yang ingin dituju. Hal ini berguna untu membantu siswa mengetahui jadwal-jadwal ujian yang akan diselenggarakan oleh kampus tersebut.
Usaha dan doa
- Setelah belajar, banyak mencari informasi dan berkonsultasi dengan Guru Bimbingan dan Konseling, siswa juga harus berdoa untuk kelancaran semua proses seleksi yang akan dilaluinya.
Harapannya ketika siswa sudah memahami aturan-aturan terkini mengenai penerimaan mahasiswa baru secara nasional, mereka bisa lebih berbenah diri mulai sekarang, mempersiapkan diri baik secara nilai rapot, pemahaman keahlian yang dibutuhkan pada jurusan kuliah yang diminati maupun analisis-analisis yang diperlukan dalam memilih jurusan kuliah. Sehinggan penerimaan siswa di PTN maupun PTS bisa meningkat dari tahun sebelumnya.