Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... Freelancer - Teknik

Pemikir Visioner Ramah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bekerja dengan Bahan Kimia Berbahaya

16 November 2024   11:39 Diperbarui: 16 November 2024   11:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak jenis bahan kimia yang digunakan di workshop. Beberapa memiliki sifat racun, korosif, iritasi, mudah terbakar atau jenis bahaya lainnya. Bahan kimia berbentuk padat, serbuk, cair dan gas dapat berbahaya. Perlakukan semua bahan kimia sama bahayanya sampai diketahui bahwa bahan tersebut aman. Tanyakan kandungan yang terdapat pada bahan kimia yang baru anda temukan. Hindari kontak yang tidak perlu dengan bahan kimia. Jika tidak bisa dihindari, gunakan alat pelindung diri. Jangan ambil resiko, walaupun orang lain melakukannya. Tiap orang berbeda daya tahannya terhadap bahan kimia. Anda kemungkinan mendapatkan infeksi kulit yang serius dibandingkan dengan orang lain dari bahan kimia yang sama. Gunakan sepatu karet untuk melindungi kaki dan tungkai dari air atau bahan kimia. Gunakan respirator ketika diperlukan untuk melindungi diri dari debu, asap dan gas.

Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dan berbahaya yaitu Zat azam, Menggunakan bahan pereaksi, Cairan pelarut, Kapur, De-greasing agent, Sianida, Bensin, solar, dll.

Untuk setiap jenis bahan kimia yang berbahaya, detail yang berhubungan dengan sifat fisik, mudah terbakar, beracun, tindakan pencegahan khusus, pemindahan dan penyimpannya terdapat pada Material Safety Data Sheet (MSDS), yang harus tersedia di lokasi dimana bahan kimia tersebut digunakan.

MSDS adalah lembaran informasi yang memberikan nama dan sifat dari bahan kimia berbahaya dan mengandung informasi terhadap bahaya kesehatan, pertolongan pertama, alat pelindung diri, penanganan yang aman, pembuangan dan penyimpanan. MSDS harus selalu di update oleh petugas safety, atau petugas lain yang bertanggung jawab mengenai hal tersebut.

Kontraktor perlu untuk menyediakan MSDS untuk setiap bahan kimia berbahaya yang dibawa masuk tempat kerja dan memberikan salinannya ke manajemen. Rekomendasi MSDS harus diikuti. MSDS hanya diberikan kepada teknisi ahli. Lebih efektif untuk memasukkan informasi yang diperlukan dari MSDS pada prosedur kerja aman yang lebih ringkas dan mudah dipahami. MSDS harus disimpan sebagai referensi.

Jika anda tidak memahami MSDS untuk bahan kimia berbahaya yang anda gunakan, anda harus mengingatkan atasan anda, petugas safety atau orang yang berkepentingan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

Walaupun produk yang anda gunakan kelihatan aman, sebaiknya selalu perhatikan hal--hal berikut:

1. Jangan memercikkan bahan kimia berbahaya di sekitar anda.

2. Hindari kontak dengan kulit.

3. Hindari menghirup baunya.

4. Hindari menelannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun