Aku masih disini
Berada di tempat ini
Tak beranjak pergi
Seolah terpatri
Oleh sinar mentari
Aku bangun di pagi buta
Mengharapkan barokah
Dalam pencarian nafkah
Untuk keluarga
Tak bergeming tubuhku ditelan dunia
Perlahan dan pasti, terkikis harapan jua
Masih di tempat ini, setiap pagi
Aku mencoba berlari
Akankah ini takdir itu
Ataukah aku sendiri yang angkuh dengan keadaanku
Akankah ini yang di buat untukku
Ataukah aku sendiri yang dungu dengan jalanku
Tak mungkin jua kenikmatan dunia adalah tujuan
Tentunya yang pasti adalah mencari jalan ke kampung halaman
Semakin hari semakin terkikis imanku dengan nyanyian kebutuhan
Semakin hari semakin rapuh insanku dengan drama kesejahtera'an
Semakin hari semakin lemah ragaku dengan pokal takut kemiskinan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H