Bukan rahasia umum KAT dan Russell meski dikenal sebagai dua rookie dengan urutan teratas di eranya dikenal sebagai pemain dengan naluri bertahan yang kurang tajam. Terlebih Russell juga sedari awal bukan dikenal sebagai pemain yang tangkas yang meski kekuatan fisiknya digenjot sebagai manapun tidak akan setangkas maskot NBA saat ini Giannis Antetokounmpo.
Kekurangan mereka dalam bertahan ditutupi dengan skill offensive yang lengkap dan matang untuk KAT dan tembakan tiga angka yang akurat untuk D'angello Russell.
Untuk menyiasati kelemahan tersebut, pelatih Chris Finch memasangkan keduanya dengan Edward yang memang punya fisik prima dan naluri menyerang yang makin terasah dan dua pemain senior yang dikenal jago bertahan Jared Vanderbiit dan Patrick Beverley. Kebetulan selama bermain di tim lamanya Los Angeles Clippers, Beverley dikenal sebagai salah satu defensive point guard terbaik NBA.
Keseimbangan inilah yang membuat Timberwolves mampu memenangi game pertama di kandang Grizzlies dan sempat unggul 21 poin di kandang sendiri, sebelum tim tamu berbalik unggul di pertengahan quarter keempat lewat permainan tajam bertenaga Grizzlies.
Terlepas dari kekalahan mereka di kandang sendiri di game sebelumnya, melihat bagaimana mereka kembali tampil bersemangat dan meraih kemenangan di game keempat, kita bisa melihat bagaimana Timberwolves menikmati tiap momen di babak playoff yang terakhir kali mereka sambangi tiga musim lalu.
(tumben Dallas Mavericks menang lawan Jazz pas diperkuat Luka Doncic, biasanya mereka malah kalah pas Doncic maen, dan mereka menang karena Jalen Brunson maen bagus #channel youtube Mavs)Â
Semangat yang sama juga bisa kita nikmati dari New Orleans Pelicans yang boleh dibilang mampu mengimbangi tim urutan pertama wilayah Barat, Phoenix Sun dengan dinaungi dewi fortuna.
Bagaimana tidak, meski hanya berada di peringkat 10 NBA musim ini, Pelicans berhasil mengalahkan tim satu peringkat di atasnya San Antonio Spurs lewat penampilan gemilang Brandon Ingram dan pemain baru mereka yang didatangkan awal Februari CJ McCollum dari Portland Trail Blazers.
Dengan naluri menyerangnya yang prima, McCollum langsung menggeser peran Devonte Graham di bangku cadangan sekaligus membuat ketajaman tim ini tetap terjaga meski sebagian pemain utama rehat beberapa saat.
Terlepas kemenangan Pelicans atas Clippers di turnamen play in (untuk menentukan posisi delapan) dipengaruhi oleh absennya Paul George lantaran diwajibkan isolasi mandiri, semangat para pemain muda Pels dan langsung menyatunya permainan defender tangkas Herb Jones dengan permainan Pelicans di tahun pertamanya bermain di NBA patut diacungi jempol.